TASLABNEWS, ASAHAN-Tidak dibayarkanya pajak 100 kendaraan dinas di Dinkes Asahan akibat kelalaian Lafis Kesehatan Asahan dr Aris.
Itu dikatakan Mapilindo mantan anggota DPRD Asahan kepada taslabnews, Rabu (25/9).
Menurut mantan Dekan di Universitas Asahan ini, tidak seharusnya terjadi pajak 100 kendaraan dinas tidak dibayar.
Karena pajak kendaraan itu dibayar pakai uang negara yang tertampung di anggaran dinas dan APBD.
“Seharusnya tdak terjadi. Pajak kendaraan dinas dibayar dari uang Negara. Pertanyaannya, apakah dananya dianggarkan atau tidak. Kalau tidak berarti kelalaian. Kalau sudah dianggarkan tetapi tidak dibayarkan ini yang jadi masalah,” ucapnya.
BERITA TERKAIT:
Ini Daftar 81 Sepedamotor di Dinkes yang Tak Bayar Pajak, Kejari Diminta Usut dan Periksa Kadis
Permintaan Praktisi Hukum, Polres Asahan Diminta Usut Kasus Pengemplang Pajak Ambulans di Dinkes
Hebat, 19 Unit Mobil Ambulans Dinkes Asahan Tak Bayar Pajak dan Tidak Miliki STNK yang Masih Berlaku
Mapilindo menyarankan agar Dinkes segera mengurus pembayaran pajaknya.
“Supaya memberi contoh yang baik kepada masyarakat,” tambahnya. (Syaf)