TASLABNEWS, Hanya dalam tempo 1 jam, tim pegasus Polsek Pancur Batu berhasil meringkus Menang Sitepu alias Gondang tersangka pembunuhan di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tim yang dipimpin Iptu Suhaily Hasibuan SH MH berhasil meringkus tersangka yang membunuh anak kandungnya sendiri.
“Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat sekitar pukul 22.30 wib. Saat itu tersangka sedang bersama dengan istri dan dua orang anaknya sedang mengobrol. Pada saat sebelum kejadian terjadi posisi istri dan kedua anaknya berada di tempat tidur sedang berbaring di kamar,” ucap Suhaily.
BERITA SEBELUMNYA:
Edan, Pria Ini Tikam Leher Anaknya Pakai Pisau Hingga Tewas dan Lukai Istrinya
“Sedangkan posisi tersangka sedang berada di depan pintu kamar. Selang beberapa waktu kemudian istri tersangka terbangun dan melihat suaminya berada di lantai di depan pintu kamar tidurnya. Melihat suaminya berada di tempat tersebut sang istri pun langsung menghampirinya dan istri pun terkejut melihat tangan suaminya penuh dengan bercak darah,” tambahnya.
Melihat tangan suaminya bernodakan darah, istri juga dikejutkan pada saat milihat buah hatinya sudah tidak bernyawa dikarenakan sebuah tusukan pada lehernya.
Seketika itu istri langsung menjerit dengan berkata “Kau apakan anak kita itu sambil memeluk tersangka.
Pada saat istrinya memeluk tersangka untuk merampas pisau yang digunakan untuk menikam leher anaknya, namun istrinya juga terkena sabetan benda tajam yang berada di tangan suaminya tersebut.
Tak tahan dengan situasi pada saat itu istri tersangka langsung menjerit histeris , sehingga sejumlah tetangga di sekitar langsung datang untuk melihat kejadian peristiwa itu.
Tersangka yang mendengar dan melihat istrinya menjerit kuat seketika itu langsung melarikan diri kelokasi perladangan yang tak jauh dari rumah nya.
“Saya yang mendapatkan kabar tersebut langsung berangkat cepat menuju lokasi dan sesampainya kami di lokasi yang sudah ramai di kerumuni warga setempat. Kami langsung memburu tersangka. Kami melakukan pengejaran ke perladangan yang di maksud. Tiba di perladangan tersebut kami langsung meringkusnya,” pungkas Suhaily.
Ada pun idenditas korban yaitu Kristian Sitepu (12). Korban meninggal akibat dua luka tusuk dibagian leher dan satu luka tusuk di bahu belakang sebelah kanan.
“Saat ini tersangka dan barang bukti sebuah pisau kami bawa ke komando untuk kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari introgasi kami, motif pelaku kesal karena anak kandungnya kerap mencuri di perladangan milik warga dan disuruh sekolah juga malas,” ucap Suhaily Hasibuan. (Ril/syaf)