TASLABNEWS, ASAHAN– Secara garis besar, jumlah penderita gizi buruk tahun 2019 di 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mengalami penurunan drastis jika dibandingkan tahun 2018.
Itu dikatakan Kadis Kesehatan Asahan dr Aris melalui Sekretaris Dinkes Asahan Santoso pada taslabnews, Kamis (5/9).
Menurut Santoso, sesuai data yang dimiliki Dinkes Asahan dari puskesmas yang ada di 5 kecamatan yakni Kecamatan Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat dan Timur, Aek Kuasan, serta Aek Ledong, jumlah penderira Gizi Buruk tahun 2019 sampai Septerber tercatat ada 6 orang.
Untuk Kecamatan Sei Kepayang ada 1 penderita di tahun 2019. Sedangkan tahun 2018 ada 4 orang.
Di Kecamatan Aek Ledong pada tahun 2019 tidak ada penderita gizi buruk. Pada tahun 2018 ada 4 orang.
Di Kecamatan Sei Kepayang Timur dan Barat masing-masing ada 1 orang penderita gizi buruk. Pada tahun 2018 jumlah penderita gizi buruk di Sei Kepayang Barat 3 orang dan Sei Kepayang Timur 3 orang.
Untuk Kecamatan Aek Kuasan pada tahun 2019 jumlah penderita gizi buruk mengalami peningkatan yakni ada 2 orang. Padahal tahun 2018 hanya 1 orang.
Menurut Santoso, Dinkes Asahan telah berupaya untuk terus menekan jumlah penderita gizi buruk di Asahan.
Caranya dengan melakukan sosialisasi hidup sehat dan makanan bergizi. Sosialisasi dilakukan di setiap puskesmas dan posyandu. (Syaf)