TASLABNEWS, ASAHAN– Pihak kejaksaan negeri (Kejari) Kisaran diminta untuk mengusut kasus pengemplangan pajak 81 sepedamotor dan 19 mobil ambulan.
Itu dikatakan praktisi hukum di Asahan Syaipul Puad Tarigan kepada taslabnews, Senin (23/9).
Menurut Syaipul, sudah sewajarnya pihak penegak hukum di Asahan harus proaktif atas temuan BPK.
“BPK itu lembaga resmi negara loh. Apa kejari meragukan ke absahan hasil auditnya. Sehingga tidak memeriksa hasil temuan BPK,” ucapnya.
BERITA TERKAIT:
Permintaan Praktisi Hukum, Polres Asahan Diminta Usut Kasus Pengemplang Pajak Ambulans di Dinkes
Hebat, 19 Unit Mobil Ambulans Dinkes Asahan Tak Bayar Pajak dan Tidak Miliki STNK yang Masih Berlaku
Menurut Ipul, banyak kejanggalan atas tidak dibayarnya pajak 100 kendaraan dinas di Dinkes Asahan.
Diantaranya akibat ketidak becusan dr Aris sebagai kadis. Kedua ketidak pedulian terhadap aset negara. Ketiga ada unsur dugaan kesengajaan untuk mengemplang pajak kendaraan dinas.
Keempat, ada dugaan bahwa anggaran ada namun sengaja tidak dibayarkan dan anggaranya digunakan untuk kepentingan lain.
“Kalau alasanya tidak dianggarkan itu lebih konyol lagi. Nampak kali kadisnya gak peduli dan gak paham serta gak mau tahu dengan aset di dinas yang dipimpinnya. Pajak itu tiap tahun rutin dibayar. Jadi kenapa bisa tidak dianggarkan,” ucapnya.
Menurut Syaipul sangat tidak wajar jika kondisi ini bisa terjadi. Karena tidak dibayarkanya pajak pasti akan menambah beban negara. Dimana ada denda keterlambatan pembayaran pajak.
“Nah denda kan ada. Artinya beban negara makin tinggi jika tidak dibayar. Berarti negara dirugikan dong,” ucapnya.
Sementara berdasarkan hasil audit BPK disebutkan jenis sepedamotor dinas di Dinkes Asahan yang tidak bayar pajak yakni:
19 Yamaha Zupiter Z
1 Yamaha Vxion
12 Suzuki Shogun 125 FL
2 Honda GL
5 Suzuki Fj 110 LE
3 Yamaha NMax ABS
6 Yamaha Aerox
6 Yamaha NMax non ABS
11 Yamaha Vega R
2 RX King
5 Suzuki FL 125
1 Yamaha Bebek V 100
2 Honda Supra Fit
3 Yamaha YT 125
1 Suzuki New Shogun
1 Suzuki Thunder 125
1 Honda NF 100
1 Yamaha Xeon
1 Kawasaki R2. (Syaf)