TASLABNEWS, SIANTAR-
Nasib naas dialami Putri Margaret Sinambela (17) siswa SMA Negeri 1 Siantar. Perjusami (Perkemahan Jumat, Sabtu Minggu) yang ia ikuti malah berbuah petaka. Cewek manis ini ditemukan tewas tenggelam di Danau Toba.
Korban dilaporkan tenggelam di Komplek Pantai Penginapan Jordan, Kampung Jambu, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Sabtu (21/9/2019) kemarin.
Jenazah siswi yang duduk di kelas XI IPA 6 SMAN 1 Pematangsiantar itu ditemukan tim SAR, tak jauh dari lokasinya tenggelam, Minggu (22/9/2019) sekira pukul 10.00 Wib.
Sebelumnya Putri bersama teman-teman dan guru sebanyak 365 orang melaksanakan kegiatan Perjusami OSIS, bertempat di Komplek Pantai Penginapan Jordan Kampung Jambu, Kelurahan Parsaoran Ajibata.
Kegiatan yang diikuti 115 pelajar pria dan 250 siswi itu dipimpin langsung kepala sekolah Bona Sihombing MPd (54) didampingi 19 guru lainnya.
“Peserta Perjusami tiba di lokasi pada hari Jumat tanggal 20 September 2019 sekira pukul 10.00 Wib. Dan selanjutnya mendirikan tenda serta melaksanakan apel dan cek data siswa yang hadir dengan jumlah 365 orang,” kata Koordinator Pos SAR Danau Toba Okto Tambunan dalam keterangannya, Minggu (22/9/2019).
Selanjutnya, para siswa melakukan giat organisasi hingga pukul 01.00 Wib sebelum istirahat.
Sabtu (21/9/2019) sekira pukul 05.00 Wib, para siswa dan guru melakukan olahraga pagi selanjutnya sarapan di tenda masing-masing.
Sekira pukul 09.00 Wib para siswa kemudian melakukan games organisasi dan selanjutnya makan siang di tenda masing-masing.
Sekira pukul 13.30 Wib, kegiatan kemudian dilakukan di pantai dalam air yaitu yel-yel organisasi.
Pada saat kegiatan berlangsung per organisasi kelompok Putri Margaret Sinambela bergeser ke sebelah pinggiran pantai yang lokasinya agak dalam seperti lembah, sehingga kelompok tersebut ada yang sempat tenggelam sebanyak 15 orang.
Empat orang di antaranya bisa berendang dan sempat ada yang lemas. Selanjutnya para siswa yang lemas dibawa ke dalam kemah.
Setelah 15 menit kemudian sekretaris organisasi Shella Panggabean bersama dengan guru pendamping Timbul Pasaribu dan Jimmi Sitinjak melakukan pengecekan.
Saat itulah diketahui bahwa Putri Margaret Sinambela tidak ada. Para guru dan siswa kemudian melanjutkan upaya pencarian di lokasi kejadian serta seluruh tenda. (Mjc/int/syaf)