TASLABNEWS, ASAHAN – Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Asahan tidak memiliki data jumlah Gelandangan Pengemis (Gepeng) dan Penjual Seks Komersial (PSK) di Kota Kisaran.
Sejak tahun 2018 hingga tahun 2019, Dinsos bersama Satpol PP telah berulangkali melakukan penertiban Gepeng dan PSK di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan.
Para Gepeng dan PSK yang terjaring dalam kegiatan penertiban tersebut dibawa ke Dinsos Pemkab Asahan untuk didata yang selanjutnya mendapat pembinaan.
Namun saat awak media taslabnews.com menyambangi kantor Dinsos, Kamis (12/9/2019), Sekretaris Dinas Sosial, Zaenal Arifin SH mengatakan Dinsos tidak punya data Gepeng dan PSK yang telah terjaring pada kegiatan penertiban.
“Kami tidak ada data Gepeng dan PSK yang terjaring. Kalau datanya ada pada Satpol PP,” tukas Zainal Arifin.
“Para Gepeng dan PSK yang terjaring dalam kegiatan penertiban dibawa ke Dinsos, kemudian kami melakukan pembinaan terhadap mereka,” terang Ketua PPID Dinsos ini.
Saat awak media menanyakan jumlah warga yang menerima bantuan, baik dalam program bantuan bedah rumah maupun pasca bencana alam, Zainal meminta pertanyaan-pertanyaan tersebut disampaikan secara tertulis.
“Itukan data Pak, bukan acara seremonial. Saya tidak pegang datanya, data ada pada bidang yang menanganinya,” ujar Zainal.
“Bisa Bapak tinggalkan tulisannya (pertanyaan-pertanyaan), biar nanti saya sampaikan ke bidang yang menanganinya,” tanya Zainal kepada awak media.
Zainal Arifin mengatakan bahwa pertemuan PPID dan para jurnalis kemarin, belumlah membahas mengenai teknis mekanisme pemberian informasi.
“Harusnya, pertanyaan-pertanyaan seperti ini disampaikan langsung kepada kami, sehingga kami berkoordinasi dengan bidang-bidang yang menanganinya, izin Kepala Dinas, baru kita berikan,” ujar Zainal.
“Jadi pertemuan kemarin, Kominfo belum ada membicarakan mekanisme pemberian info,” lanjutnya.
Menurut Zainal, PPID bukanlah langsung bisa menjawab, tapi menghadirkan jawaban. Cara menjawabnya pun bisa dengan cara menhadirkan bidang yang menanganinya.
“Contohnya, kalau ada pertanyaan ke Kominfo tentang satu Dinas, kan Kadis Kominfo bisa menghadirkan Kadis dimaksud untuk menjawab,” terang Zainal.
“Jadi PPID belum tentu bisa menjawab semua pertanyaan. Menghadirkan orang yang menanganinya untuk menjawab merupakan salahsatu cara yang baik,” tambahnya.
Harapan Sekretaris Dinsos ini agar awak media taslabnews.com memberikan secara tertulis data yang diinginkan, nantinya palingblambat besok sudah diberikan jawaban.(edi/mom)