TASLABNEWS, SIANTAR– Nasib naas dialami oknum anggota Polres Simalungun Bripka JG. Ia dikeroyok di Jalan Serdang, Kelurahan Martoba, Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (11/9) malam.
Hingga kini, belum diketahui apa penyebab pasti pengeroyokan tersebut.
Informasi dihimpun, JG bertugas di Polsek Pamatang Raya, Polres Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelum kejadian, Bripka JG dan seorang pria (belum diketahui identitasnya) sempat terlibat adu mulut dan berujung pada pengeroyokan. Akibat pengeroyokan itu, JG mengalami luka di bagian kepala.
“Yang kami dengar semalam ceritanya ribut-ribut mulut. Tapi enggak tahulah persis jalan ceritanya cemana. Siapa yang duluan mukul,” ucap seorang warga.
“Pak polisi itu ke sini naik kereta (sepedamotor). Cuma kami dengar, berdarah-darah kepala belakang Pak Polisi itu dan dibawa ke rumah sakit, dipukuli pake batu. Katanya lebih dari satu orang yang memukuli,” sambungnya.
Hal itu dibenarkan Humas Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Pematangsiantar, Trisno Munthe. Trisno menyebut, Bripka JG tengah menjalani perawatan medis di RSVI.
“Ya, tadi malam masuk, dirawat inap. Masih dirawat sampai sekarang,” kata dia, Kamis (12/9).
Sementara Kanit Jahtanras Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Yuken Saragih mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Sabar, masih dalam pencarian,” ujarnya singkat.
Sedangkan Kasubbag Humas Polres Simalungun Iptu Lukman Hakim Sembiring membenarkan kejadian dan menyebut seorang anggota polisi yang dikeroyok tersebut merupakan anggota Polres Simalungun.
Dikatakannya, saat itu Bripka JG sedang melaksanakan tugasnya di seputaran lokasi kejadian, guna menyelidiki seorang terduga pelaku penganiayaan yang lari ke area TKP. (Ltc/int/syaf)