TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Diduga akibat hubungan pendek atau korslet arus listrik, Sabtu (28/9) sekitar pukul 18.00 wib, 2 unit ruang kelas dan kantin SMPN-1 Kota Tanjungbalai ludes dilalap si jago merah.
Selain itu, 1 unit bangunan kantin Kantor Samsat yang letaknya kebetulan bersebelahan dengan Kantin SMPN-1 tersebut dan hanya dipisahkan oleh tembok pagar, juga turut ludes dilalap si jago merah.
Menurut informasi dilapangan mengatakan, pada sore hari itu warga di Jalan Sudirman, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai dikejutkan dengan adanya kepulan asap yang keluar dari Mushola SMP N-1 yang ada di depan sekolah.
Dan dalam waktu singkat, kepulan asap disertai dengan kobaran api terlihat keluar dari ruang kelas yang berada di belakang Mushola.
Sebelum mobil pemadam kebakaran dari Pemko Tanjungbalai tiba dilokasi, kobaran api sudah melalap dua ruang kelas dan kantin SMPN-1 termasuk kantin Kantor Samsat Kota Tanjungbalai.
Sehingga, saat tiba dilokasi, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tanjungbalai harus berjuang keras agar dapat memadamkan kobaran api.
“Sedikitnya, ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang kita kerahkan untuk memadamkan api yang membakar ruang kelas dan kantin di SMPN-1Kota Tanjungbalai ini. Setelah berjuang selama lebih kurang satu jam, api akhirnya berhasil dikendalikan,” ujar Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tanjungbalai, Pathi saat ditemui dilokasi.
Menurut Pathi, sesaat setelah menerima informasi adanya kebakaran di SMPN-1 itu, pihaknya langsung mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran kelokasi kejadian.
Dan sampai saat ini, imbuhnya, dipastikan tidak ada korban jiwa, akan tetapi besarnya kerugian material akibat kebakaran tersebut, belum diketahui.
Terpisah, Kepala sekolah SMP N 1 Tanjungbalai, Ahli Edison Spd mengatakan peristiwa kebakaran itu menghanguskan dua ruang kelas dan kantin sekolah. Menurutnya belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Yang terbakar dua ruang IX-10 dan IX-9 bersama mobiler nya dan kantin sekolah,” kata Edison saat ditemui di lokasi kebakaran.
Keterangan lain yang diperoleh dilapangan mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat banyaknya pedagang kaki lima yang mencuri arus listrik dari SMP N-1 Kota Tanjungbalai.
Katanya, banyak pedagang kaki lima yang berjualan diatas trotoar jalan di depan SMPN-1 tersebut, mencantol arus listrik dari sekolah tersebut melalui jaringan listrik yang ada di Mushalla dan letaknya paling dekat ke jalan.
Sedangkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP S Harefa mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Masih diselidiki, Bang,” ujarnya singkat.(ign/mom)