TASLABNEWS, ASAHAN– Jumlah penderita gizi buruk di Binjai Sebrangan Asahan turun drastis. Dimana pada tahun 2018 ada 9 orang yang terkena gizi buruk. Tapi di tahun 2019 hanya 1 orang. Hal ini tak terlepas dari kerja keras Dinas Kesehatan Asahan.
Kadis Kesehatan Asahan dr Aris melalui Sekretaris Santoso kepada taslabnews, Rabu (11/9) mengatakan, penurunan jumlah penderita gizi buruk di Binjai Sebrangan dari 9 orang di tahun 2018 menjadi 1 orang di tahun 2019 ini tak lepas dari kenerja petugas kesehatan di puskesmas dan posyandu.
Santoso menambahkan, dimana pihak puskesmas dan posyandu menyalurkan makanan bergizi kepada ibu hamil dan warga tidak mampu.
Selain itu, pihak puskesmas dan posyandu selalu melakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat kepada masyarakat.
Masih dari Santoso, untuk daerah Silau Laut dan Rawang, jumlah penderita gizi buruk di tahun 2019 masing-masing sebanyak 2 orang.
Dimana di Rawang pada tahun 2018 jumlah penderita gizi buruk 2 orang. Di Silau Laut pada tahun 2018 tidak ada penderita gizi buruk.
Santoso berharap, masyarakat harus bisa menjaga pola hidup sehat. Dengan begitu maka akan terhindar dari segala penyakit. (Syaf)