TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Kasus dugaan mark up dan dugaan fiktif penginapan Anggota DPRD Tanjungbalai berlanjut ke Kejatisu.
Puluhan warga dan mahasiswa Tanjungbalai di Medan yang menamakan dirinya PB Alamp melakukan aksi demonstransi di Kejatisu, Selasa (10/9).
Mereka meminta agar 25 anggota DPRD Tanjungbalai priode 2014-2019 yang diduga melakukan mark up dan penginapan fiktif di sejumlah hotel.
Eka Armada Danu megatakan, mereka sangat kecewa dengan tindakan anggota DPRD Tanjungbalai tersebut.
“Kami meminta agar kejatisu memeriksa secepatnya 25 anggota DPRD Tanjungbalai. Mulai dari Ketua, Wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Tanjungbalai,” ucap mereka.
Kedatangan mereka disambut
Kasipenkum Kejatisu Sumanggar Siagian.
Menurutnya, laporan adek-adek lsm dan mahasiswa akan ditindaklanjuti. (Syaf)