TASLABNEWS, SIDIMPUAN-Penemuan sosok mayat pria di emperan toko di simpang Pasar inpres Sadabuan Jalan Sudirman hebohkan warga. Ternyata identitas mayat tersebut adalah Asrin Dalimunte (55) warga jalan Mara Alam Gang Inpres Kampung Darek Kelurahan, Wek VI, Kota Padangsidimpuan.
Mayat korban ditemukan, Minggu (15/9/2019) pagi, sekitar pukul 07.30 Wib.
Korban yang keseharian bekerja sebagai Pemulung ini kerap tidur di emperan toko tersebut, pertama kali ditemukan pedagang yang hendak membuka kios.
“Dia ngak punya rumah. Saya sering melihat Almarhum di sekitar kawasan Pasar Sadabuan ini, tutur Iwan Siregar (37) ketika di temui di TKP.
Hasil identifikasi awal pihak kepolisian, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban tewas karena sakit.
Mayat korvan sudah dibawa polisi RSUD Padangsidimpuan untuk dilakukan Pemeriksaan.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Padangsidimpuan AKP Abdi Abdullah SH kepada wartawan menjelaskan bahwa benar ada penemuan mayat di emperan salah satu toko di simpang Pasar Sadabuan.
Menurut keterangan warga sekitar dan saksi, bahwa Almarhum sering terlihat mondar mandir dan tidur di emperan toko di kawasan Pasar Sadabuan.
“Hasil identifikasi sementara nggak ada tanda-tanda kekerasan. Kita masih koordinasi dengan pihak rumah sakit, nanti perkembangannya kita sampaikan,” ucapnya.
Identitas mayat yang sempat menggegerkan warga Simpang Pasar Inpres Sadabuan, Kota Padangsidimpuan akhirnya terungkap dan dijemput oleh pihak keluarga.
Sebelumnya mayat laki-laki bertubuh kurus berjenggot ini tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Minggu (15/9) sekira jam 07.30 Wib.
Saat ditemukan mayat laki-laki tersebut dalam keadaan telentang tidur di emperan salah satu toko di simpang Pasar Inpres Sadabuan.
“Almarhum memang pergi dari rumah sejak beberapa hari, kami dapat info kalau ada penemuan mayat laki-laki di sekitar emperan toko di Kelurahan Sadabuan, kemudian saya bersama pihak keluarga mendatangi kamar Mayat RSUD Padangsidimpuan, terang salah satu keluarga korban yang tidak mau di publikasikan identitasnya.
Mendengar info tersebut dirinya beserta pihak keluarga dan kerabat korban langsung bergegas untuk memastikan apakah mayat tersebut saudara mereka atau bukan.
“Kami kaget sesampainya di kamar mayat saat kami lihat ternyata benar dia Abang kami yang sempat hilang selama 10 hari,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan jika Almarhum sudah 10 tahun lama mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.
Sementara Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Abdi Abdullah SH membenarkan bahwa identitas mayat yang ditemukan di Simpang Pasar Inpres Sadabuan, Kota Padangsidimpuan, Minggu (15/9), sekira Pukul 7:30 Wib
akhirnya terungkap dan telah dijemput oleh pihak keluarga.
“Kasat menjelaskan mayat diketahui bernama Asrin dalimunte (55) warga jalan Mara Alam Gang Inpres Kampung Darek Kelurahan. Wek VI, Kota Padangsidimpuan.
Identitas korban diketahui setelah pihak keluarga korban nendatangi Polres Padangsidimpuan untuk menanyakan perihal ciri-ciri korban sesuai informasi dari kepolisian dan dibantu dengan pemberitaan di Media Online,” ujarnya.
Kasat nenambahkan berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa sebelumnya korban ada menderita sakit gangguan jiwa dan telah 10 hari belakangan ini pergi meninggalkan rumah dan pihak keluarga telah menerima ikhlas kematian korban dan telah membuat surat pernyataan menolak untuk di lakukan outopsi terhadap mayat tersebut, ” tambahnya. (Sdc/int/syaf)