TASLABNEWS, ASAHAN-Satu unit sepedamotor yang digunakan pegawai sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) Asahan hilang, sedangkan dua unit lagi tak diketahui keberadaannya akibat belum dipulangkan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah pensiun dan pindah tugas.
Hal itu sesuai dengan temuan BPK nomor: 35.B/LHP/XVIII.MDN/03/2019 tanggal 25 Maret 2019.
Itu dikatakan Sekretaris GM Pekat IB Asahan Adi Chandra kepada taslabnews, Rabu (18/9).
Menurut Chandra sesuai temuan BPK sepedamotor yang belum dipulangkan yakni Supra Fit dan Yamaha Vega R. Sedangkan sepedamotor yang hilang Yamaha Vega R.
“Aneh saja bang, ada yang belum dipulangkan padahal ASN yang memakainya 1 sudah pensiun, 1 lagi pindah tugas ke instansi lain. Tapi kok bisa sepedamotornya tak nampak dan belum dipulangkan. Terus 1 unit lagi dinyatakan hilang,” ucap Chandra.
Menurut Chandra hal ini terjadi karena adanya keteledoran pejabat Pemkab Asahan.
Seharusnya sebelum oknum ASN penerima sepedamotor dinas itu pensiun sudah diperingatkan untuk memulangkannya.
Begitu juga dengan yang akan pindah tugas dari setdakab ke instansi lain.
Sedangkan sepedamotor yang hilang, maka oknum penerimanya harus bertanggung jawab. Selain itu harus ada surat laporan kehilangan ke polisi.
Saat hal ini dikonfirmasi ke Kabid Pemberitasan Infokom Asahan Arbin Tanjung mengaku belum tahu tentang temuan BPK tersebut.
Arbin janji akan menanyakan ke instansi terkait. (Syaf)