TASLABNEWS, ASAHAN-Sekitar 30 hektare lahan gambut di Desa Perbangunan Pasar XX Kecamatan Sei Kepayang, Asahan terbakar.
Itu dikatakan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, Senin (23/9).
Menurut pihak BPBD dalam rilis yang disampaikan, kondisi hari ke 9, pencemaran udara akibat Asap hampir terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Asahan.
Hal ini terpantau secara parameter berdasarkan pengamatan di beberapa titik lokasi, dan dalam kategori Sedang.
Peristiwa itu bermula tanggal 17 September 2019. Saat ini masyarakat/pihak pemilik kebun bersama Forkopincam Kecamatan Sei Kepayang sudah berusaha memadamkan api.
Namun karena kondisi lahan gambut, ternyata masih terdapat titik api yang menjalar membakar lahan tersebut hingga tanggal 21 September 2019 dan hari ini, Senin (23/9) masih dilakukan tindakan pemadaman bersama tim gabungan dari BPBD Kabupaten Asahan, Polres Asahan, Kodim 0208As, Damkar SatpolPP, UPT Dishut Provsu – Kisaran, Forkopincam Kecamatan Sei Kepayang.
Kondisi lahan gambut yang terbakar pasca pemadaman, masih terasa panas dan berasap, dan dikhawatirkan dapat terbakar kembali.
Pemadaman akan dilanjutkan bila hari ini belum dapat dipastikan padam seluruhnya. Pemkab Asahan mengharapkan timbul kesadaran untuk mengurangi resiko secara personal masyarakat terhadap dampak pencemaran asap yang sedang terjadi bila terhirup dalam waktu yang lama dengan membatasi aktivitas yang tidak urgen di luar rumah serta memakai masker jika di luar rumah.
Dan diimbau kepada warga untuk menghilangkan prilaku kebiasaan membakar lahan bila membuka lahan pertanian dan perkebunan serta sampah di sekitar pemukiman.
Masyarakat yang mengetahui ada kebakaran lahan bisa menghubungi Call Center: 0623-347924
Fax: 0623-347924HP/WA: 0822-6005-5990
email: bpbdkab.asahan@gmail.com
https://bpbd.asahankab.go.id
(Syaf)