TASLABNEWS, TANJUNGBALAI: Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungbalai Mahyaruddin Salim mengakui ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas penerimaan dana hibah di KNPI. Menurutnya, kerugian negara sudah dipulangkan, dan ia ber KNPI bukan untuk makan uang negara.
Ketua KNPI Tanjungbalai Mahyaruddin Salim. |
Itu dikatakan Mahyaruddin Salim kepada taslabnews, Kamis (15/8) via facebook.
BERITA SEBELUMNYA:
“Kito berknpi bukan dalam rangka cari makan apalg olah mengolah jd kalau persolan ini sdh kita ikut petunjuk bpk ri sesuwai praturan perudang2ngan ini sdh di kembalikan. mau nya sebelum menaikkan pemberitaan sebaikkan lakukan dulu komfirmasi kepada dinas terkait sehingga jgn terkesan asbun jd kualitas berta berimbang jd kita membacanya pun sedap kalau ada kesalahan kami siap di coreksi namun tergen kita ber knpi bukan mau makan uwang negara apalagi jumlahnya bukan siknipikan berorganisasi knpi bagi sy adalah laboratoriun sesuwan yg tertuang dalam ad /art knpi
Tp kalau mau jalan masuk mohon maap salah alamat tq,” ucapnya di kolom komentar facebook.
BACA BERITA LAINNYA;
Dikejar Pemburu, Babi Hutan Serang Warga, 1 Tewas dan 3 Terluka Parah
1 Unit Rumah Warga di Jalan Taher Labura Dilalap Si Jago Merah
Rapat Paripurna Tak korum, Gubsu Diminta Tolak Ranperda P-APBD Kota Tanjungbalai TA 2019
Saat dijelaskan bahwa sebelum menaikkan berita kru taslabnews terlebih dahulu sudah konfirmasi kepadanya dan tidak asbun (asal bunyi) seperti yang diucapkanya, Salim mengaku tak melihat konfirmasi yang dikirim wartawan kepadanya.
“taslabnews.com makjang tak nampak ku bg. Kalau mintak komfirmasi ada sy terima,” jawabnya.
Terpisah, Walikota Tanjungbalsi M Syahrial SH MHum mengaku terkejut ada temyan BPK atas penyaluran dana hibah di KNPI.
“Bah begitunya bang. Belum mengikuti aku, takojut aja,” jawab Syahrial via WhatsApp. (Syaf)