TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Angkutan Bus Damri untuk trayek Tanjungbalai (Teluk Nibung) – Ajibata/Parapat resmi beroperasi. Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH memimpin langsung peresmian beroperasinya angkutan penumpang bus Damri jurusan Tanjungbalai (Teluk Nibung) – Ajibata/Parapat tersebut di halaman Kantor Walikota Tanjungbalai, Kamis (8/8).
“Dibukanya trayek bus Damri dari Tanjungbalai (Teluk Nibung) – Ajibata/Parapat ini adalah wujud dari komitmen Pemko Tanjungbalai untuk mendukung peningkatan Danau Toba sebagai daerah wisata. Untuk itu, saya juga menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar turut serta mendukung Kota Tanjungbalai sebagai salah satu pintu gerbang wisatawan menuju daerah wisata di Sumatera Utara,” ujar Walikota Tanjungbalai H M Syahrial.
Menurut Walikota, Pemko Tanjungbalai sangat mengapresiasi Kementerian Perhubungan, khususnya Perum Damri yang membuka jalur lintasan dari dan ke Tanjungbalai (Teluk Nibung) – Ajibata/Parapat untuk mendukung suksesnya kawasan wisata Danau Toba.
Ngaku Bisa Masukkan jadi Honorer Rupanya Nipu, Oknum Pegawai BNNK Labura Diringkus
Aku Gak Terima Putriku Dibunuh, Jerit Ibu Siswi SMK di Taput yang Ditemukan Tewas di Semak-semak
Kadisnaker: Ada 19 Warga Negara Asing Kerja di Asahan, Ada dari Belanda, dan China
Apalagi, lanjutnya, hal ini sekaligus mendukung program Presiden Joko Widodo untuk membuka peluang sebesar besarnya datangnya wisatawan ke Danau Toba.
“Dan Kota Tanjungbalai merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan ke Danau Toba, terutama wisatawan dari Malaysia,” tegasnya.
Sebelumnya, Sugiatno, perwakilan dari Perum Damri melaporkan, bahwa untuk tahap pertama ini, pihaknya hanya akan mengerahkan dua unit bus Damri untuk mengisi trayek Tanjungbalai (Teluk Nibung) – Ajibata/Parapat dengan perjalanan satu kali dalam satu hari dengan tarif Rp72.000 per penumpang.
Katanya, bus Damri akan bergerak dari Tanjungbalai (Teluk Nibung) menuju Ajibata/Parapat satu kali sehari pada jam 07.00 wib, demikian juga dari Ajibata/Parapat menuju Tanjungbalai (Teluk Nibung) akan berangkat satu kali sehari pada jam 06.00 wib.
“Akan tetapi jadwal keberangkatan tersebut masih akan berubah sesuai dengan kondisi penumpang seperti jadwal kedatangan kapal penumpang dari Malaysia ke Tanjungbalai (Teluk Nibung). Demikian juga jumlah armadanya, kemungkinan juga akan terjadi penambahan jika kondisi penumpang meningkat,”ujar Sugiatno.
Selanjutnya, acara peresmian beroperasinya bus Damri tersebut ditandai dengan pengguntingan pita serta pemecahan kendi oleh Walikota Tanjungbalai H M Syahrial didampingi perwakilan dari Perum Damri dan unsur Muspida Kota Tanjungbalai. (ign/syaf)