TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tanjungbalai tercoreng. Pasalnya realisasi penyaluran dana hibah Rp300 juta ke pegurus pramuka Kota Tanjungbalai diduga tidak sesuai ketentuan dan jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal itu dikatakan Saiful mahasiswa UNA yang merupakan warga Tanjungbalai kepada taslabnews, Minggu (18/8).
Saiful mengatakan, hasil pemeriksaan BPK nomor: 64.C/LHP/XVIII.MDN/06/2018 tanggal 27 Juni 2018 disebutkan penyaluran dana hibah ke Pramuka Tanjungbalai tak sesuai dengan ketentuan dan mengakibatkan kerugian negara.
Penyaluran dana hibah ke kwartir cabang pramuka Tanjungbalai sesuai surat nomor: 900/13435 dan surat nomor: 02/02.13A/VII/2017 tanggal 27 Juli 2017.
Pencairan dilakukan tanggal 4 Agustus 2017 sebesar Rp300 juta. Hanya saja menurut pemeriksaan BPK diketahui bahwa pertanggungjawaban atas pencairan dana tersebut belum dibuat. Bentuk pertanggungjawaban hanya berupa kuitansi.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka, yang baru medapat penghargaan tidak menjawab konfirmasi wartawan.
Hanya saja pada acara peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019, Syahrial memimpin apel besar peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 yang diikuti sekitar 800 orang anggota Pramuka dan dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Tanjungbalai, Kamis (15/8) lalu.
Dalam apel besar peringatan Hari Pramuka ke-58 tersebut, juga turut hadir Ketua TP PKK Ny Sri Silvisa Novita M Syahrial, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tanjungbalai, Ketua Pengadilan Agama, Perwakilan Kodim 0208/ Asahan, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, Perwakilan Polres Tanjungbalai, pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah Pemko Tanjungbalai dan Kepala Sekolah se-Kota Tanjungbalai.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungbalai mengucapkan selamat Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 yang diperingati pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya. Peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun ini, mengangkat thema ‘Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia MembangunKeutuhan NKRI’.
Hal ini menegaskan, bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI,” kata Syahrial.
Menurut Walikota, Gerakan Pramuka adalah rumah bagi kita bersama, untuk mempersatukan sekat-sekat politik, golongan, kelompok dan kesukuan. Hal itu, lanjutnya, menegaskan bahwa harapan besar bangsa ini adalah Gerakan Pramuka.
“Dalam peringatan hari Pramuka ke-58 ini, saya juga dianugerahi Lencana Melati Pramuka oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nasional, Budi Waseso. Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka, saya siap membimbing agar Gerakan Pramuka di Kota Tanjungbalai ini terus tumbuh dan berkembang menjaga persatuan Bangsa Indonesia,” ujar Walikota Syahrial.
Usai pelaksanaan apel besar peringatan Hari Pramuka ke-58, Walikota Tanjungbalai juga mendapat kejutan spontan dari seluruh peserta dengan mengucapkan selamat menyambut Ulang Tahun ke – 31 Tahun pada tanggal 17 Agustus 2019.
Selanjutnya, apel besar peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tanjungbalai tersebut di tutup dengan pawai oleh seluruh peserta apel yang dilepas Walikota Tanjungbalai didampingi Ketua TP-PKK Hj Sri Silvisa Novita serta undangan lainnya. (ign/syaf)