TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Harga komoditas cabai merah di Kota Tanjungbalai saat ini terus melambung tinggi, bahkan hari ini, Senin (19/8/2019) tembus di angka 100 ribu perkilo gram.
Pantauan awak taslabnews.com pada beberapa pasar di Kota Tanjungbalai, naiknya harga cabai ini berdampak kepada para pedagang dimana lapak para pedagang cabai terlihat sepi pembeli
Berdasarkan keterangan para pedagang, harga cabai hijau per Kilogram Rp72 Ribu sementara cabai rawit Rp75 Ribu per Kilogram dan untuk cabai merah Rp100 Ribu per Kilogram dan hal ini kemungkinan akan terus naik.
Menurut para pedagang harga cabai dikota Tanjungbalai tak kunjung normal dari pasca menyambut lebaran kemarin, hal tersebut disebabkan kerena minimnya pasokan cabai itu sendiri dan diperparah dengan adanya dugaan permainan harga dari agen yang “tidak dikontrol” pemerintah.
Dimana mereka mengaku ada agen yang mengekspor cabai ke negara tetangga Malaysia sementara stok di daerah minim.
Para pedagang berharap pemerintah mengambil sikap, sebab dengan terus naiknya harga cabai, para pedagang yang merugi kerena pembeli sepi dan modal tidak tertutupi.
Disisi lain, berdasarkan pantauan di sistim harga pangan komoditas utama Sumatera Utara (PIHPS), harga cabai dikota Tanjungbalai memang terbilang tinggi dari 2 kabupaten tetangga yakni Kabupaten Asahan dan batubara.
Dimana harga cabai merah di pasar Kabupaten Asahan masih diangka Rp75 Ribu per Kilogram sementara di pasar Kabupaten Batubara cabai merah hanya Rp65 ribu per kilogramnya.(rik/mom)