TASLABNEWS, ASAHAN – Bagi warga Sumatera Utara dan sekitarnya pasti tidak asing lagi dengan Universitas Asahan (UNA). Institusi pendidikan yang berlokasi di kota Kisaran tersebut tengah bergeliat dan menunjukan berbagai perbaikan baik dari segi kurikulum dan penelitian.
Bebagai penghargaan baik nasional maupun inter nasional serta puluhan inovasi ditelurkan oleh Universitas Asahan Kurang dari dua tahun terakhir.
Ditengah keterbatasan fasilitas, UNA terus berbenah baik dari segi fasilitas dan sumberdaya manusia. Seiring dengan pesatnya perkembangan di Universitas Asahan, maka berbagai institusi penelitian mulai berdatangan untuk kerjasama riset.
Sebut saja Balai Penelitian Tanaman Serealia, Balai Penelitian Tanaman Sayuran dan Pusat Kajian Hortikultura Tropis IPB, Pusat penelitian bertaraf dunia tersebut menggandeng Universitas Asahan untuk berkolaborasi riset.
Pesatnya pekembangan UNA membuat dosen senior Dr Heni Subagiharti MHum, terus berusaha mengundang lembaga internasional untuk mengembangkan kampusnya.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tersebut menggaet Lembaga Pendanaan Riset Asal Jepang Sumitomo Foundation, dengan kepiawaiannya dalam berbahasa asing beliau berhasil meyakinkan perwakilan Sumitomo foundation Mr. Kenichi Hamaya untuk berkunjung dan memberikan pemaparan tentang institusinya.
“Saya terus berkomunikasi, selama satu tahun dengan pihak sumitomo foundation, mereka terus menggali informasi tentang Universitas Asahan, dan saya berusaha memberikan informasi dengan akurat dan relevan, akhirnya mereka merespon kita untuk berkunjung ke kampus kami tanggl 13 Juli 2019,” ujar Dr Heni dengan ramah
Acara yang dihelat hari sabtu tersebut didukung penuh oleh Dekan FKIP Dr Ely Ezir MS. Pada kesempatan itu sang Dekan langsung menjadi ketua panitia sekaligus menjadi moderator dalam acara tersebut.
“Saya sangat senang dan berusaha menyelengarakan acara sebaik-baiknya, FKIP selalu mendukung akselerasi UNA unggul, apalagi kami didampuk menjadi tuan rumah perwakilan lembaga international,” ujar Dekan.
“saya harus memastikan berjalan baik, karena kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan penelitian di Universitas Asahan ga hanya di FKIP,” tandas Dr Elly dengan hangat.
Dalam acara yang dibawakan oleh Dr. Heni Subagiharti dan Asep Rodiansah sebagai MC tersebut, peserta merupakan perwakilan dosen dari semua Fakultas mereka sangat antusias memperhatikan pemaparan dari Mr Hamaya.
Dalam diskusi interaktif terlihat peserta berusaha bertanya dengan bahasa asing, diakhir acara ditutup dengan pemakaian kain ulos kepada sang narasumber.
“Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, dan betul-betul memberikan wawasan bagaimana bisa menjalin relasi dalam penelitian dengan lembaga internasional, kami diberitahu langkah-langkahnya serta tips dan trik supaya proposal kita lolos,” ujar Asprim, salah satu dosen yang menjadi peserta diskusi.
Pada wawancara terpisah rektor Universitas Asahan mengatakan kunjungan Mr. Hamaya dari Sumitomo Foundation menunjukan semakin solidnya dosen-dosen antar fakultas, yang mana dosen senior merangkul para juniornya untuk bersama-sama memajukan UNA pada level Internasional.
Sekaligus memberi nuansa baru bahwa Asahan mempunyai Universitas yang sekarang sedang berbenah untuk mewujudkan World Class University, satu persatu civitas Academica UNA mendapat penghargaan Internasional.
“Sekarang menjadi Universitas Swasta Pertama yang dikunjungi Sumitomo Foundation di Sumatera Utara, semoga para dosen bisa mengambil manfaat dari momentum ini,” ujar pak Rektor dengan penuh senyum.
“Usaha dan upaya Universitas Asahan dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan tinggi di Sumatera Utara semoga terus berlanjut dan bisa menginspirasi universitas swasta lain, karena bukan lengkapnya fasilitas dengan gedung mewah, tapi kemauan dan kerjasama yang sinergis untuk menggapai kemajuan,” pungkasnya.(***)