TASLABNEWS, LABUHANBATU– Dua insiden kecelakaan terjadi di dua lokasi berbeda. Di Kabupaten Labuhanbatun Bus PT RAPI BK 7410 UA mengalami kecelakaan setelah menabrak samping Tangki BK 9937 CT. Sementara di Kabupaten Simalungun bus Sumatera Tapanuli Transport terbalik akibat pecah ban.
Informasi diperoleh, tabrakan bus Rapi dan tangki terjadi di Jalinsum H Adam malik By Pass, Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, antara KM. 286-287 Medan-Aek Nabara, Senin (19/8) sekira pukul 06.45 wib.
Akibat dari kecelakaan tersebut, sebanyak 7 orang penumpang bus RAPI mengalami sejumlah luka dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Kanit Laka Polres Labuhanbatu IPTU Kando Hutagalung saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian naas tersebut.
“Benar telah terjadi kecelakaan tadi pagi antara Bus RAPI kontra Truk Tangki. yang mengakibatkan sejumlah korban luka-luka,” ujarnya.
Kando menjelaskan, semula satu Unit Mobus PT RAPI BK 7410 UA yang dikemudikan oleh Togu Parulian Siregar melaju dari arah Aek Nabara menuju Medan dengan kecepatan tinggi dan melaju terlalu kesebelah kanan badan jalan dari arah tujuannya.
“Kemudian, diduga supir Bus tidak memperhatikan dari arah berlawanan melaju Mobar Tangki BK 9937 DT yang dikemudikan oleh Erwanto dan mengakibatkan terjadinya Laka Lantas tabrak samping. Kemudian bus menghantam rumah warga yang berada di sisi jalan,” jelasnya.
Terpisah, bus milik PT Sumatera Tapanuli Transport (STT), BK 7954 TK, yang dikemudikan Ramli Sinaga (32), terbalik di KM 26,5-27, jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan, Lingkungan Sorongit, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Senin (19/8/2019) sekira jam 12.30 Wib.
Kecelakaan terjadi karena bus mengalami pecah pecah ban. Akibatnya, belasan penumpang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Bus PT STT, BK 7954 TK, yang dikemudikan Ramli, awalnya dalam perjalanan dari Pematangsiantar menuju Perdagangan. Sesampainya di lokasi di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar ledakan kuat.
Ban belakang sebelah kiri pecah. Akibatnya pria yang beralamat di di Sukarame, Kecamatan Sei Balai, Batubara itu, tidak bisa mengendalikan stir dan mobil bus kemudian oleng ke arah kanan jurusannya dan terbalik di pinggir sebelah kiri jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
Saat ini, insiden tersebut sudah ditangani pihak kepolisian dan mengamankan bus ke Kantor Sat Lantas Polres Simalungun.
“Kedua korban luka dirawat di RS Vita Insani Kota Pematangsiantar,” kata Kasat Lantas Iptu Jodi Indrawan SIK ketika dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Iptu Amir Mahmud, Senin (19/8/2019) malam. (Mjc/int/syaf)
Adapun nama-nama korban akibat kecelakaan bus Rapi vs Tangki yang dirawat di Rumah Sakit ELFI AL AZIS Rantauprapat yakni:
1. Ali Nafiah (50) alamat Sugaran bayo, Indrapura, mengalami luka luka lecet pada kaki.
2. Sarifah (48) alamat Sugaran bayo, Indrapura, mengalami luka lecet pada pipi sebelah kiri.
3. Fahri Akbar (39) alamat Sugaran bayo, Indrapura, mengalami Luka robek pada kepala.
4. Adi (43) alamat Padang Tualan, Langkat, mengalami terdapat pecahan kaca pada mata telah dibawa ke RSUD Rantauprapat.
5. Billi Afrilianto (12) Pelajar, alamat Jalan By pas H Adam Malik, mengalami luka lecet jari tangan kiri, ibu jari kaki kiri luka robek, mata kaki kiri lecet di bawa ke RS Hartati Rantauprapat.
6. Toguh Parulian Siregar (39) alamat jalan Turi Gang Kelapa, Medan, mengalami luka robek pada kening, luka robek kepala atas, ibu jari tangan kanan luka robek, tangan kiri luka lecet dibawa ke RS. Hartati Rantauprapat.
7. Lisbet Sianturi, (47) alamat Pardomuan II Kecamatan Babel Makmur, Aceh Tenggara, mengalami luka lecet siku tangan kanan dan luka lecet punggung tangan kanan, dan kepala belakang terasa sakit telah di bawa ke Klinik BR Simarmata Rantauprapat.
Adapun penumpang bus STT yang terbalik dan mengalami luka yakni
1. Ani Br Hutagalung (66), warga desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Asahan.
2. Kesiana Br Panjaitan (65), warga Desa Airuar, Kecamatan Parmaksian, Tobasa.