HAMPIR Setiap daerah di Indonesia sering terdengar keluhan warga atas penggunaan knalpot raching/blong/modifikasi di jalan raya.
Oleh: Syafruddin Yusuf
Keluhan itu banyak tersebar baik di media sosial seperti twitter, istagram, dan facebook juga di warung-warung dan kafe.
Ya memang suara berisik yang dikeluarkan dari knalpot blong ini cukup mengganggu.
Kebanyakan yang menggunakan knalpot ini di sepedamotornya adalah kalangan generasi milenial atau muda.
Anehnya meski kerap dirazia personel Satlantas, tapi penggunaan knalpot blong ini seakan tidak pernah habis.
Setiap hari, khususnya di Kota Kisaran yang merupakan ibukota Kabupaten Asahan bersileweran para anak muda yang memakai knalpot blong ini.
Baik pada pagi hari, siang, sore dan malam hari. Uniknya para anak muda yang memakai knalpot blong ini paling sering menggas laju sepedamotornya biar suara berisik dari knalpot blong sepedamotornya terdengar sangar saat mereka melaju di daerah tempat orang-orang berkumpul seperti warung kopi, kafe dan rumah makan.
Tidak tahu pasti apa yang mereka harapkan dengan suara bising yang keluar dari knalpot sepedamotor mereka.
Apakah agar mereka dibilang jagoan, sangar, preman, cari sensasi atau karena memang tak punya rasa menghargai terhadap orang lain.
Terus apakah orangtua dari anak-anak tersebut tidak menasehati atau memberikan arahan yang baik kepada mereka?
Tapi ada yang lucu saya lihat. Jika setiap hari para anak muda ini merajai jalanan dengan ugal-ugalan di jalan raya yang bisa membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain dengan menunggangi sepedamotornya yang menggunakan knalpot blong.
Namun kenapa saat dilakukan kegiatan resmi perlombaan ketangkasan sepedamotor mereka tidak mendaftar sebagai peserta.
Apakah mereka takut dan tak punya nyali lalu bersembunyi di kolong meja dan tempat tidur.
Atau memang mereka sadar diri kalau mereka tak punya kemampuan untuk bertanding di arena resmi balapan sepedamotor.
Semoga saja para anak muda di Asahan tidak seperti itu. Alangkah lebih baiknya jika mereka lebih menghargai orang lain dengan menggunakan knalpot standart. (***)