TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Khoirani Siregar (4 tahun 6 bulan), penderita Hidrosefalus dan Gizi Buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Adam Malik di Medan, Jumat (9/8/2019).
Khoirani Siregar didampingi ayahnya saat dirawat di RSUD Tanjungbalai sebelum dirujuk ke RSUD H Adam Malik Medan. |
Putri dari Khairiman Siregar (43) ini dirujuk ke RSUD H Adam Malik guna mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Demikian disampaikan HM Syahrial saat mengunjungi Khoirani beberapa saat sebelum berangkat ke rumah sakit rujukan.
Syahrial mengungkapkan, Dinas Kesehatan akan terlibat turut membantu Khoirani Siregar agar langsung ditangani oleh pihak RSUD Adam Malik.
Pada kesempatan itu, Walikota juga memberikan bantuan dana kepada pihak keluarga yang diterima Khairiman Siregar, ayahanda Khoirani Siregar.
Seperti diketahui, Khoirani Siregar, warga Jalan Pasar Baru, Gang Peringgan, Lingkungan IV, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Tanjungbalai Utara (TBU), Kota Tanjungbalai ini diketahui menderita penyakit Gizi Buruk dan Hidrosefalus sejak November 2018 lalu.
Hal itu diketahui setelah dilakukan diagnosa di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, dan sejak saat itu kondisi Khoirani Siregar terus memburuk dan harus dirawat di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tanjungbalai, Dwi Rahmi Zaki SKM MPH, Khoirani Siregar dirujuk ke RSU Adam Malik di Medan guna menjalani operasi pemasangan Drain.
Pemasangan drain atau pemasangan selang ditujukan untuk mengurangi tekanan akibat cairan yang berlebih di bahagian kepala/otak.
Setelah dilakukan pemasangan Drain, lanjutnya, barulah bisa diambil tindakan medis yang akan dilakukan selanjutnya.
BACA BERITA LAINNYA:
Ngaku Bisa Masukkan jadi Honorer Rupanya Nipu, Oknum Pegawai BNNK Labura Diringkus
Aku Gak Terima Putriku Dibunuh, Jerit Ibu Siswi SMK di Taput yang Ditemukan Tewas di Semak-semak
Kadisnaker: Ada 19 Warga Negara Asing Kerja di Asahan, Ada dari Belanda, dan China
Khairiman Siregar (43), ayah dari Khoirani Siregar menyampaikan terimakasih atas kepedulian dari Pemko Tanjungbalai serta seluruh pihak-pihak telah membantu upaya penyembuhan dari putrinya itu.
Khairiman Siregar yang telah lama ditinggalkan isterinya karena meninggal dunia ini mengaku, merawat Khoirani Siregar hanya didampingi oleh neneknya dengan kondisi kehidupan yang seadanya saja.
“Semoga berkat doa, perhatian dan bantuan dari semua pihak khususnya Bapak Walikota Tanjungbalai, putri saya ini dapat segera disembuhkan dari penyakit yang dideritanya,” ujarnya.
“Kiranya Bapak Walikota beserta semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada Khoirani, mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT”, pungkas Khairiman Siregar terbata-bata. (ign/mom)
Keterangan :
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH saat menjenguk Khoirani Siregar di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, Jumat (9/8).