TASLABNEWS, ASAHAN–Jumlah wanita di Kabupaten Asahan yang menderita kanker payudara selama tahun 2019 sebanyak 22 orang.
Ilustrasi kanker payudara. |
Itu dikatakan Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah didampingi Sekretaris Santoso dan staf Sanja kepada taslabnews, Rabu (7/8).
Menurut Aris, jika dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah ini mengalami penurunan drastis.
Dimana pada tahun 2018, jumlah penderita kanker payudara mencapai 74 orang.
3 Bocah di Labura yang Tewas Tertimpa Gorong-gorong Dimakamkan Satu Liang, Ibu Korban Pingsan
Jatuh ke Laut, Nelayan Asal Tanjungbalai dan Batubara Hilang
Miliki Sabu, 2 Napi Lapas Kelas II-B Pulau Simardan Tanjungbalai Diangkut ke Polres
Menurut Aris, Kanker payudara merupakan penyakit yang menyerang kelenjar, saluran, dan jaringan penunjang dalam payudara. Penyakit kanker ini umumnya menyerang wanita usia subur dan biasanya baru menimbulkan keluhan setelah sudah memasuki stadium lanjut.
Masih dari Aris, wanita diharapkan mampu mendeteksi adanya perubahan pada payudara dan bisa memungkinkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Bila pada saat melakukan SADARI, menemukan benjolan pada payudara atau perubahan dibandingkan bulan sebelumnya, sebaiknya periksakan kondisi pada dokter.
SADARI sebaiknya dilakukan satu bulan sekali setiap selesai haid, bahkan bisa dimulai sejak pertama mendapatkan haid atau sejak usia 12 tahun.
Cara Melakukan SADARI Berdirilah di depan cermin dengan mengangkat kedua tangan dan pastikan apakah di payudara terdapat perubahan warna seperti kemerahan, kulit mengerut seperti kulit jeruk atau bengkak pada payudara.
Letakkan kedua tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada.
Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
Angkatlah satu tangan dan periksa payudara di sisi tangan tersebut dengan tangan lainnya. Tekan payudara dari atas ke bawah yang dimulai dari sisi yang paling luar kemudian mengarah ke dalam menggunakan tiga jari yang dirapatkan. Kemudian rasakan adakah benjolan pada payudara.
Pada posisi yang sama, tekanlah payudara secara melingkar (seperti spiral). Kemudian periksalah payudara seperti pada langkah sebelumnya.
Selanjutnya tekan payudara seperti memijat ke arah puting dengan menggunakan kedua tangan dan lihat apakah ada cairan yang keluar.
Pada posisi berbaring, lakukan kembali pemeriksaan. (Syaf)