TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Kondisi jalan penghubung Kota Pematangsiantar, tepatnya di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun benar-benar “indah.”
Ada kubangan kerbau dan berdebu yang dapat membahayakan warga yang melintas khususnya bagi pengendara sepedamotor.
Warga menilai hal ini sebagai bukti gagalnya Bupati Simalungun melobi pemerintah provinsi Sumatera Utara dan Pusat untuk memperbaiki jalan yang rusak.
R Purba salah seorang supir truk kepada taslabnews.com, Senin (19/8) mengatakan, setiap hari ia melintasi jalan ini.
Kondisi kerusakan jalan terjadi sudah lebih setahun. Namun sampai saat ini tidak ada perbaikan jalan.
Sudah sering truk yang melintas mengalami patah as saat melewati jalan yang rusak dan mengakibatkan kemacetan.
Hal senada dikatan Ewin (30). Menurutnya, sudah banyak pengendara sepedamotor yang terjatuh akibat jalan rusak.
Pasalnya saat hujan lubang yang menganga di badan jalan tidak terlihat. Selain itu jalan jadi licin.
Sedangkan saat kering, jalan berdebu dan mengakibatkan abu masuk ke pemukiman warga.
Hal itu mengakibatkan warga yang membuka usaha rumah makan jadi sepi pembeli.
“Kami sangat mengharapkan agar jalan di kampung kami secepatnya diperbaiki. Karena selain membahayakan bagi warga yang melintas, juga mengganggu usaha yang dibuka warga,” ucapnya. (Syaf)