TASLABNEWS, Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu cocok untuk menggambarkan nasib H Peranginangin (28). Pasalnya, ia dianiaya oleh pria selingkuhan istrinya. Bukan hanya itu, istrinya juga ikut menggigit kupingnya, Kamis (15/8/2019) sore.
Kepada polisi korban mengaku jika dirinya baru saja dipukuli selingkuhan istrinya.
Ayah 1 anak itu mengatakan, peristiwa yang baru saja dialaminya itu, bermula dari kecurigaannya terhadap istrinya.
“Kami sudah 6 tahun berumahtangga. Kami pisah ranjang selama 4 bulan, karena aku cemburuan. Aku cemburu karena curiga kalau dia ‘main’ sama laki-laki lain. Dari bulan 11 tahun lalu aku udah mulai curiga,” beber pria asal Sidikalang itu.
Kecurigaan pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir Angkot itu pun semakin menguat, ketika beberapa bulan terakhir istrinya, Boru Nainggolan (22), kabur dari rumah.
Dia pun sibuk mencari keberadaan sang istri, hingga akhirnya mendapat kabar bahwa ibu dari anaknya itu berada di Medan.
Mengendarai angkot yang sehari-hari dipakai untuk mencari nafkah, Peranginangin kemudian berangkat ke Medan, hingga akhirnya menemukan kos-kosan sang istri di Desa Mulyorejo, Sunggal, Deliserdang.
“Udah ku cari tau gerak-gerik dia. Dapat informasi aku kalau dia di Medan. Makanya ku kejar ke sini. Udah dua malam aku di Medan ini, tidur pun di dalam Angkot aku,” ungkapnya.
Setelah mengetahui keberadaan sang istri, Peranginangin kemudian mengetuk pintu kos-kosan. Namun, alih-alih membuka pintu, dari balik pintu sang istri mengatakan, bahwa dia hanya sendirian di dalam kamar.
“Pertama pagi tadi ku ketok pintunya. Dia nggak mau buka. Katanya ‘Sendiri aku di sini. Nggak mau aku selingkuh-selingkuh’,” ungkap Peranginangin sembari mengulangi ucapan sang istri.
Mendengar ucapan istrinya itu, Peranginangi langsung makin curiga. Siangnya, sekira pukul 13.00 Wib, dia kembali ke kos-kosan istrinya tersebut.
Namun kali ini, Peranginangin langsung mendobrak pintu kamar kos istrinya tanpa basa-basi. Benar saja, di dalam kamar ternyata istrinya sedang berduaan dengan seorang pria yang diketahuinya berinisial JL.
“Ku dengar suara laki-laki. Langsung ku dobrak pintu kamar itu. Betul rupanya, berdua dia di dalam kamar sama laki-laki itu,” lanjutnya.
Namun, JL ternyata tak senang ketika Peranginangin mendobrak pintu kamar. Keduanya pun terlibat duel satu lawan satu.
Melihat itu, Boru Nainggolan bukan melerai. Ibu 1 anak itu malah membantu JL. Alhasil, Peranginangin mengalami sejumlah luka di wajah dan kepalanya.
“Digigit istri ku kuping ku sampai koyak. Laki-laki itu mukul aku pakai broti. Udah ada broti di dalam kamar itu,” bebernya.
Merasa tak sanggup 1 lawan 2, Peranginangin akhirya memilih mundur lalu mendatangi Polsek Sunggal. Namun, angkot yang dikemudikan pria itu masih tertinggal di lokasi.
“Nggak berani aku ngambil angkot ku. Takutnya dikeroyok lagi aku. Makanya aku ke kantor polisi, biar buat laporan dan sekalian ditemani mengambil angkot ku,” ucapnya sembari menunjukkan foto sang istri.
Menurut Peranginangin, pria yang menjadi selingkuhan istrinya itu adalah warga sekampungnya.
“Nggak mau lagi aku lae. Selama ini ku bela-bela pertahankan rumah tangga ku. Rupanya kecurigaan aku benar. Laki-laki itu pun aku kenal, orang satu kampung ku itu lae,” lanjutnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
“Iya, laporannya sudah kita terima. Anggota pun sudah cek TKP dan mengamankan angkot milik korban,” jawabnya singkat. (mjc/int/syaf)