TASLABNEWS, LABUHANBATU –Kandasnya impian Koko Ardiansyah, siswa satu sekolah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pemkab, mendapat respon dari Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang.
Koko Ardiansyah bersama Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang. |
Koko, warga Kampung Syukur Desa Kampung Baru, Kabupaten Labuhanbatu, diundang Kapolres untuk datang ke Mapolres Labuhanbatu. Kehadiran Koko disambut Frido Situmorang di ruang kerja Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Frido memberikan beberapa wejangan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada Koko.
Kapolres Labuhanbatu juga menanyakan kesediaan Koko untuk menjadi pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Mapolres Labuhanbatu pada tanggal 17 Agustus 2019 nanti.
Berita lainnya:
Selain itu, AKBP Frido Situmorang berjanji akan membantu biaya sekolah Koko Ardiansyah.
Selain itu, tanggapan juga datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi yang melakukan video call kepada Koko Ardiansyah dari Madinah, Arab Saudi.
Sebelumnya, Koko Ardiansyah telah mengikuti proses seleksi, karantina, hingga telah mengukur baju, sepatu, dan peci untuk menjadi anggota Paskibra Pemkab Labuhanbatu pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
sumber:grup facebook laburaku
Namun, tanpa alasan yang jelas, Koko diduga dikeluarkan secara sepihak oleh panitia dan digantikan oleh seorang siswa yang disebut-sebut merupakan anak pejabat yang tak pernah mengikuti tahap seleksi atapun pelatihan.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Labuhanbatu, M Ihsan Haraharap mengatakan bahwa Koko Ardiansyah bukan dikeluarkan.
“Maaf bukan dikeluarkan,” ujar M Ihsan Harahap singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/8/2019).
Namun, Kadis belum dapat menyampaikan alasannya, karena sedang menyetir.(mom)