TASLABNEWS, PALAS-Para penghuni Pondok Pesantren Darul Ilmi, di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Padanglawas, Sumatera Utara heboh. Enam santri di pesantren itu disambar petir. Akibatnya 2 tewas 4 luka-luka.
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi, Sabtu (24/8/2019). Saat ini empat santri yang luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Sibuhuan.
Dua korban yang meninggal dunia yakni, Riskiyah Lubis (13) dan Ikan Pertiwi (13), keduanya warga Kecamatan Barumun.
Sedangkan santri yang saat ini dirawat di RSUD Sibuhuan, Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13). Mereka juga berasal dari Kecamatan Barumun.
Informasi diperoleh dari para santri yang selamat, peristiwa itu berawal ketika mereka mencari bambu di belakang sekolah. Tiba-tiba hujan datang, karena tidak lebat, mereka tetap mencari bambu.
“Kami mendengar suara petir,” ujar salah satu santri selamat, Minggu (25/8/2019).
Melihat ada yang tersambar petir, para santri langsung berlari ke sekolah dan memberitahu guru mereka. Mendengar kejadian tersebut, pihak sekolah langsung membawa santri ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan
Namun nyawa Riskiyah dan Ikan tak tertolong. Selanjutnya, pihak sekolah langsung menghubungi orang tua mereka masing-masing.
Informasi lain diperoleh sebanyak 30 orang santri Darul Ilmi didampingi seorang guru dari asrama pesantren mengambil bambu di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, untuk membuat kerajinan tangan. Saat itu cuaca sedang bagus.
Saat mengambil bambu, hujan gerimis tiba-tiba turun disertai angin kencang dan petir. Mendapati perubahan cuaca, sebagian santriberteduh di gubuk milik warga yang ada di sekitar lokasi.
Namun ada santri tetap berada di sekitar bambu, dan tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar mereka. Mereka yang mengalami luka bakar karena sambaran petir ini dilarikan ke RSUD Sibuhuan guna mendapatkan perawatan medis.
Setibanya di RSUD Sibuhuan, dua santri meninggal dunia yakni, Reskya Lubis, 14 tahun, pelajar kelas 8 Ponpes Darul Ilmi, warga Desa Panarian, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Palas, dan Ika Pertiwi, 14 tahun, pelajar kelas 8 Ponpes Darul Ilmi, warga Desa Sayur Mahincat, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Palas.
Camat Sosa, Asnan Lubis membenarkan ada warganya meninggal terkena sambaran petir saat mengambil bambu.
“Untuk korban meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata dia. (mjc/int/syaf)