TASLABNEWS, ASAHAN – Perkelahian yang terjadi di Jalan Marah Rusli Kelurahan Mutiara, nyaris merengut nyawa nyawa Arip Suteja dan Dhani Armansyah alias Herman, keduanya warga Kelurahan Mutiara, Selasa (14/8/2019) sekira pukul 02.45 Wib.
Akibat perkelahian tersebut, Arip terkena tikaman pada dada sebelah kanan, sedangkan Herman kena tikam pada betis dan sabetan senjata tajam di pundak.
Menurut penuturan Arip, pelaku dikenal dengan panggilan Nando, warga Jalan Rajawali Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kisaran Timur.
Perkelahian berawal pada peristiwa bulan lalu, dimana saat Arip duduk di warung bersama kawan-kawan, Nando datang.
“Gitu turun dari kreta, dilemparnya gari ke meja, trus nanya, dimana Bang Bobi sambil maki-maki Bang Bobi,” tutur Arip.
“Pas itu aku sama kawanku diam aja, karna selama ini kami tau dia ngaku orang BNN. Besoknya baru kulapor sama Bang Bobi, tapi Bang Bobi bilang gak ada masalah dia sama si Nando,” ungkap Arip.
Dilanjutkan Arip, pada hari, Selasa (14/8/2019), tanpa sengaja dirinya bersama Herman bertemu dengan pelaku, di sekitaran Jalan Marah Rusli, dekat warung Tuak Ida, di pinggiran aliran Sungai Silau.
Arip bertanya kepada Nando tentang peristiwa bulan lalu saat Nando mencari sembari memaki-maki seorang keluarganya, bernama Bobi.
Usai Arip bertanya, Nando malah menantangnya untuk berduel. Mendapat tantangan tersebut, Herman langsung memukul wajah pelaku, sementara dirinya menjambak rambut Nando sembari menyuruh pelaku turun dari sepeda motornya, hingga terjadi duel 2 lawan 1.
Pelaku mengambil pisau dari balik pinggang belakangnya dan langsung melakukan penikaman dan pembacokan terhadap Arip dan Herman.
“Pas kami maen (berkelahi,red) dia ngambil pisau trus nikam aku sama si Herman. Gitu kami kena (tikam), langsung lari kami bang, karena kami kalah, gak bawa senjata,” ujar Arip.
“Aku kena tikam di dada. Dalam bang, kata dokter kena tulang. Ini aku disuruh puasa, mau operasi bang,” ucap Arip.
“Kawanku si Herman luka juga, tapi dia gak rawat inap,” tambah Arip.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Edy Siswoyo mengatakan pelaku saat ini masih dalam pencarian.
“Menurut keterangan korban kronologisnya ya seperti itu. Begitupun kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi,” terang Edi Siswoyo.(gon/int/mom)