TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Sebanyak 273 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemko Tanjungbalai hasil rekrutmen 2018, hingga saat ini ternyata belum menerima gaji. Akibatnya biaya hidup anak istri CPNS dan biaya sekolah anak mereka terancam. Para CPNS ini berharap agar Walikota Tanjungbalai M Syahrial mengatasi masalah ini secepatnya.
Ilustrasi CPNS. |
Akibatnya, para CPNS tersebut menjadi resah terutama para CPNS yang berasal dari luar Kota Tanjungbalai.
“Kami tidak tahu apa alasannya, sehingga sampai sekarang, kami belum juga menerima gaji walaupun kami sudah aktif bekerja sejak tanggal 10 Juni 2019 lalu. Mau bertanya kepada pimpinan kantor, kami belum berani karena status kami masih CPNS, apabila mendapat peringatan, bisa gagal menjadi PNS,” ujar sejumlah CPNS Pemko Tanjungbalai yang menolak namanya disebutkan.
Azhar SPd, Sekretaris Badan Kepegawain daerah (BKD) Kota Tanjungbalai yang ditemui diruang kerjanya juga membenarkan informasi tersebut.
BACA BERITA LAINNYA:
3 Bocah di Labura yang Tewas Tertimpa Gorong-gorong Dimakamkan Satu Liang, Ibu Korban Pingsan
Jatuh ke Laut, Nelayan Asal Tanjungbalai dan Batubara Hilang
Katanya, ke-273 CPNS tersebut akan menerima gaji setelah Perubahan APBD Kota Tanjungbalai Tahun Anggaran (TA) 2019 disahkan dan saat ini masih dalam tahap pembahasan di legislatif.
“Gaji seluruh CPNS rekrutmen tahun 2018 itu akan dicairkan setelah Perubahan APBD Tahun 2019 disahkan oleh legislatif. Soalnya, gaji CPNS itu diakomodir didalam Perubahan APBD bukan di dalam APBD murni” ujar Azhar.
Seperti diketahui, ke-273 orang CPNS Pemko Tanjungbalai tersebut adalah hasil rekrutmen pada tahun 2018 lalu. Setelah dinyatakan lulus dan diterima menjadi CPNS, ke-273 orang tersebut mulai bertugas sebagai mana mestinya sejak tanggal 10 Juni 2019, berhubung tanggal 1 s/d 9 Juni 2019 adalah hari libur yakni Hari Raya Idul Fitri.
Akan tetapi, sampai saat ini, ke-273 orang CPNS tersebut ternyata belum juga menerima gaji sebagaimana mestinya.
Sementara, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada sejumlah media mengatakan, dalam target rencana, gaji pertama CPNS harus diturunkan pada Desember 2018. (ign/Syaf)