TASLABNEWS, MEDAN –
Kunjungan wisatawan dari Malaysia masih mendominasi datang ke Sumut, yakni 59,97% atau 30.003 kunjungan. Sementara Singapura berkontribusi 8,97% atau 4.098 kunjungan. Masih minim, India diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumut.
Wagubsu Musa Rajeckshah menerima konjen India. |
Cina 4,55% atau 1.976 kunjungan, Jerman 2,37% atau 592 kunjungan, Amerika Serikat 2,06% atau 886 kunjungan, Australia 1,98% atau 939 kunjungan, Taiwan 1,74% atau 1.976 kunjungan, Hongkong 1,72% atau 559 kunjungan, dan Perancis 1,30% atau 592 kunjungan.
Itu berdasarkan data dari BPS, tercatat kunjungan wisatawan India ke Sumut hingga triwulan I-2019 tercatat 876 kunjungan atau 1,50% dari total kunjungan wisatawan mancaneraga ke Sumut sebanyak 55.101 kunjungan.
BACA BERITA LAINNYA:
Abang Beradik Asal Silau Laut Asahan Curi Sepedamotor di Masjid, Ini Videonya
Warga Tanjungbalai Utara Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Kapias
Bermesraan di Tempat Umum, Siswi SMAN Asal Siantar dan Siswa SMA di Indrapura Ditangkap Warga
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekhsah (Ijeck) berharap India bisa meningjatkan jumlah wisatawan yang datanv ke Sumut.
Itu disampaikan Ijeck saat menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Senin (15/7).
Pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang partiwisata dan perdagangan.
Wagub menyampaikan, Sumut memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Banyak destinasi wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, termasuk dari India. Seperti Danau Toba, Tangkahan, Bukit Lawang dan destinasi wisata menarik lainnya.
Wagub pun berharap, ke depan, melalui peningkatan kerja sama Pemprov Sumut dan India dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan India ke daerah ini.
“Kita harapkan kunjungan wisatawan dari Negara India juga meningkat ke Sumut,” ujarnya.
Selain itu, kata Wagub, Sumut memiliki potensi pertanian dan hasil bumi yang melimpah, yang dapat diekspor ke India.
“Ke depannya kita juga lihat apa saja hasil bumi dari Sumut yang bisa kita ekspor ke sana,” ujar Musa Rajekshah.
Pada kesempatan itu, Musa Rajekshah juga memaparkan, bahwa saat ini sedang fokus untuk membangun insfrastruktur. Seperti LRT Medan-Binjai-Deliserdang Karo (Mebidangro) dan proyek infrastruktur lainnya.
BACA JUGA
Rojali Sitorus, Putra Asal Kota Tanjungbalai Wakil Sumut Ikuti FAN 2019 di Makassar
Ibu Kandung Temukan Anaknya Tewas Tergantung di Pohon Kelapa
“Saat ini kami membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan beberapa negara, kita juga ingin menjalin hubungan baik dengan India. Kita sedang mempersiapkan proyek besar membangun LRT Medan-Binjai-Deliserdang Karo (Mebidangro) dan terfokus pada pembangunan infrastruktur,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
Konjen India Raghu Gururaj menyampaikan, kedatangannya ke Sumut antara lain untuk menjajaki peningkatan kerja sama.
“Kami datang untuk mambangun networking dan mengeksplor potensi-potensi kerja sama,” katanya.
Menurut Raghu, banyak sekali potensi yang dilihatnya di daerah ini, khususnya dalam hal infrastruktur seperti perluasan bandara, pelabuhan, pembangunan maupun renovasi rumah sakit. Selain itu, pihaknya juga sangat tertarik untuk memperkuat jalin kerja sama di bidang universitas lokal di Sumut.
“Tadi kita juga membicarakan potensi untuk meningkatkan wisatawan India ke Sumut. Ini lah beberapa area yang kita diskusikan dan akan kita tindak lanjuti di masa depan dalam bentuk proposal yang lebih detail,” terangnya, usai pertemuan.
Raghu juga menyampaikan, tindak lanjut pertemuan ini sangat penting.
“Delegasi kami akan datang, mungkin setelah tiga atau empat bulan kita akan memiliki gambaran kerja sama yang lebih baik dan konkret setelah pertemuan ini,” tambahnya.
Turut hadir pada pertemuan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayann Perizinan Terpadu Satu Pintu Arief Sudarto dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi. (Ril/syaf)