TASLABNEWS, DAIRI – Satu penumpang wanita tewas dan 35 orang lainnya mengalami cedera pada peristiwa kecelakaan yang melibatkan 2 bus penumpang carteran dengan truk pengangkut getah di jalan Lintas Kabanjahe – Sidikalang kawasan hutan lindung Lae Pondom.
Bus yang dikemudikan Borotan Hutagaol dan truk pengangkut getah. |
“2 Bus penumpang tersebut membawa rombongan untuk menghadiri pesta perkawinan kerabat di Sopo Godang Gereja HKBP Jalan Gereja, Kecamatan Sidikalang,” urai Kanit Lakalantas Polres Dairi, Bripka Poltak Aritonang kepada wartawan.
Poltak melanjutkan, bus penumpang Nopol BK 7003 TM dikemudikan Ronal Nadapdap dan Nopol BK 7005 TM dikemudikan Boroton Hutagaol.
Kedua sopir asal warga Ajibata, Kabupaten Samosir ini mengemudikan kendaraan dengan kencang mendekati tikungan Lae Pondom Jalan Lintas Kabanjahe – Sidikalang Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Rabu (10/7/19) pagi sekira jam 10.30 WIB.
Sementara dari arah berlawanan datang truk Hino BL 8984 E muatan getah karet yang juga melaju kencang dikemudikan Erwanda (32) warga Meureubo Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Ronal yang posisi busnya berada di depan, terperanjat dan mengerem laju kendaraan sambil berusaha menghindar ke kiri jalan, namun bagian sebelah kanan belakang bus bertabrakan dengan bagian samping truk. Bus pun terguling disisi kiri jalan.
Sedangkan bus yang dikemudikan Borotan tidak berhasil mengelak, mengakibatkan bagian depan bus bertabrakan dengan bagian kanan depan truk. Bus terguling dan berbalik arah dengan kondisi hancur bagian depannya.
Petugas Sat Lantas Polres Dairi yang mendapat informasi kecelakaan tiba di TKP beberapa saat kemudian. Dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Sumbul, para korban luka-luka dibawa ke Puskemas di Kecamatan Sumbul dan ke RSUD Sidikalang menggunakan mobil ambulans.
“Untuk korban luka parah, Tety Siregar, Eva Simanjuntak, Lasma Panjaiatan dan supir bus Boroton Hutagaol di rujuk ke rumah sakit Efarina Kabanjahe dan rumah sakit Vita Insani Pematang Siantar. Sebahagian lagi ada yang dirawat di RSUD Sidikalang,” tutur Bripka Poltak.
Sementara korban Lasmaria br Napitupulu (52), warga jalan Musyawarah Parluasan, Pematangsiantar meninggal dunia ditempat kejadian akibat terjepit bangku bus dan luka parah pada bagian pinggang,” terang Poltak.
Setelah divisum di Puskesmas Pegagan Julu II, jenazah Lasmaria diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
“Ronal Nadapdap dan Erwanda diamankan ke Polres Dairi untuk dimintai keterangan,” sebut Poltak.
Bus yang dikemudikan Ronal Nadapdap terguling dan berhenti di pinggir jalan. |
Terpisah, seorang penumpang bus yang mengalami luka lecet mengatakan, mereka menggunakan 2 bus dan 1 mobil avanza, berangkat pagi dari Pematangsiantar untuk menghadiri acaravpesta di Sidikalang.
Mereka sempat singgah di Penatapan Merek, Kabupaten Karo untuk istirahat dan minum.
Lalu berangkat lagi melanjutkan perjalanan.
Berita lainnya:
“Aku sedang tidur waktu itu dan terbangun waktu dikejutkan suara benturan yang keras. Bus yang kami tumpangi terguling dan para penumpang berteriakan,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, para penumpang keluar melalui jendela mobil dan menolong penumpang yang terjepit di bangku untuk dikeluarkan dari dalam bus.
Setelah datang bantuan, para penumpang yang luka dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan.(int/mom)