TASLABNEWS, institusi Polri kembali tercoreng karena ulah oknum Brigadir RT. Ia menembak temanya sendiri Bribka RE sebanyak 7 kali hingga tewas. Berondongan tembakan itu mengenai dada, leher, paha, dan perut.
Ilustrasi |
Peristiwa itu terjadi, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Tragedi berdarah itu terjadi di Polsek Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Bripka RE. Korban merupakan anggota Samsat Polda Metro Jaya.
Informasi yang dihimpun Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran FZ ke Polsek Cimanggis pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB. Dari tangan FZ diamankan barang bukti senjata tajam berupa celurit.
BACA BERITA LAINNYA:
Lakukan Curas di Air Batu, Bajak Laut dan Kempleng Ditembak Polisi
Rp4,7 Miliar Biaya Tambahan Makan Minum untuk Siswa di Siantar Diduga di Mark Up & Fiktif
Buronan Kasus Suap Eks Bupati Labuhanbatu, Umar Ritonga Dijemput KPK di Rumah Mertua
Berdasarkan kesaksian Ipda Adhi Bowo Saputro, tidak lama kemudian datang orangtua pelaku bersama Brigadir RT dan Brigadir R ke ruang SPK Polsek Cimanggis. Mereka meminta agar FZ dilepas dan dibina oleh orangtuanya.
Namun Bripka RE menolak permintaan tersebut dengan mengatakan, “Proses sedang berjalan.”
Ucapan bernada keras itu membuat Brigadir RT murka.
Tidak terima dengan ucapan Brigadir RE, Tersangka lalu menuju ke ruang sebelah dan mengambil senjata api jenis HS 9.
Senjata itu langsung ditembakkan ke Brigadir RE. Tujuh tembakan mengenai polisi berusia 41 tahun tersebut.
Perkembangan terkini, Brigadir RT telah diamankan dan saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya. Belum ada keterangan resmi kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono yang dihubungi belum memberikan jawaban.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan enggan berkomentar.
“Nanti Pak kapolres yang statement. Nanti dikabarin ya,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/7/2019) dini hari. (Okc/int/syaf)