TASLABNEWS, RANTAUPRAPAT-Seorang siswa di SMA Negeri 2 Rantauprapat bernama Victor Sahat Parulian Sidabutar (16) tewas dan delapan orang luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan By Pass Adam Malik, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (26/7/2019).
Truk yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di Rantauprapat. |
Informasi diperoleh, tabrakan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB di kilometer 283-284 Medan-Rantauprapat.
Insiden ini bermula saat truk BK 9932 TD yang dikemudikan Samuel Andre Munthe melaju dari arah Utara menuju Selatan. Diduga rem tidak berfungsi dengan baik atau blong tepat di persimpangan Aek Matio, Kecamatan Rantau Utara.
BACA BERITA LAINNYA:
Sat Intelkam Polres Tanjungbalai Diduga Lalai, Petugas Imigrasi Temukan 2 TKI Ilegal Bawa 2 KG Sabu
Jemput Sabu ke Tanjungbalai, Warga Labuhanbatu Ini Ditangkap Polisi
Kepergok Mencuri di Kampung Sendiri, Warga Labuhanbatu Ini Meringkuk di Sel
Akibatnya, truk pembawa barang tersebut menabrak seorang pejalan kaki dan lima kendaraan yang berada di depannya.
Dalam kejadian itu, pejalan kaki bernama Muhammad Baharuddin Simanjuntak dan pengemudi becak bermotor BK 4303 JP bernama Kusno Sujiwo mengalami luka berat di bagian kaki, sementara penumpangnya bernama Ilyasa Muchtar mengalami luka ringan.
Selain itu pengemudi bus penumpang BB 7214 BB bernama Andi Samosir dan pengemudi kendaraan pribadi BK 1464 XX bernama Dian Fahriza mengalami luka ringan.
Lalu pengendara sepedamotor BK 233 JJ bernama Wardi yang berboncengan dengan Vikri Hamdani juga mengalami luka-luka.
Sementara pengendara sepedamotor CRF tanpa plat bernama Victor Sahat Parulian Sidabutar (16) yang juga pelajar SMA Negeri 2 Rantauprapat meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan temannya bernama Erickson Sihombing mengalami luka ringan.
“Situasi jalan menurun dan arus lalu lintas ramai, sementara diduga rem blong. Akibatnya, 8 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia,” kata Kanit Lakalantas Polres Labuhanbatu, AKP Kando Hutagalung.
Kando menjelaskan, pengemudi truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak pejalan kaki kemudian menabrak becak bermotor.
Untuk menghindari kendaraan yang berlalu lintas di perempatan, truk melewati jalur kanan dan kembali menabrak bus penumpang yang datang dari arah Selatan, sehingga mengakibatkan truk terhempas dan bagian belakangnya tertabrak oleh kendaraan motor pribadi.
Sopir truk kembali mengambil jalur jalan ke kiri dan menabrak sepedamotor tanpa plat dan menabrak sepedamotor yang berjalan arah Utara.
Pihak kepolisian menyimpulkan pengemudi truk kurang hati-hati dengan kecepatan tinggi dan saat situasi jalan menurun. Proses evakuasi kendaraan dan pengaturan lalu lintas terlihat lancar. Personel Satlantas juga masih mendata korban luka yang dirawat inap di RSUD Rantauparapat. (Ant/int/syaf)