TASLABNEWS, ASAHAN-Kepala Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Sujud Prayetno menyambut baik kedatangan mahasiswa/mahasiswi USU dan UIN Medan yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut. Para mahasiswa diharapkan bisa menemukan permasalahan di lapangan dan memberikan solusi yang terbaik.
Kades Silo Lama Sujud Prayetno menyambut mahasiswa/mahasiswi yang KKN di desa yang dipimpinnya. |
Kepada taslabnews.com, Junat (26/7) Sujud mengatakan, ia harapkan para mahasiswa/mahasiswi yang KKN di Silo Lama bisa beradaptasi dan membangun komunikasi bersama masyarakat.
“Jaga nama baik almamater, tingkatkan disiplin sebagai bekal untuk memimpin masyarakat, bangsa dan negara serta agama dimasa yang akan datang,” ucap Sujud.
BACA BERITA LAINNYA:
Lakukan Curas di Air Batu, Bajak Laut dan Kempleng Ditembak Polisi
Rp4,7 Miliar Biaya Tambahan Makan Minum untuk Siswa di Siantar Diduga di Mark Up & Fiktif
Buronan Kasus Suap Eks Bupati Labuhanbatu, Umar Ritonga Dijemput KPK di Rumah Mertua
Masih dari Sujud, masyarakat Desa Silo Lama merupakan bagian dari masyarakat yang berupaya mewujutkan Visi-Misi pemerintah menuju masyarakat yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.
“Masyarakat Desa Silo Lama khususnya memiliki Motto : ” ADAT DIJUNJUNG, BUDAYA DISANJUNG. Oleh sebab itu kami siap menerima dan mengawasi serta memfasilitasi para Mahasiswa/mahasiswi yang KKN di sini,” ucap Sujud.
Sujud juga berharap, mahasiswa/mahasiswi datang dalam keadaan sehat, dan nantinya kembali ke Kampus dalam keadaan sehat juga.
“Adik-adik mahasiswa/mahasiswi USU dan UIN yang saya banggakan. Pertama kali saya ucapkan selamat datang, di Desa Silo Lama Kecamatan Silau Laut. Manfaatkan waktu belajar dengan efektif dan efesien, gali potensi yang ada di Desa Silo Lama, temukan masalah di lapangan dan berikan solusi yang terbaik. Buat sebuah kajian secara alamiah, sesuai dengan jurusan masing-masing,” sebut Sujud.
“Buat sebuah resume maupun ikhtisar selama anda berada ditempat sesuai dengan data dan fakta yang ada. Jangan sekali-sekali membuat opini Yang berat untuk dipertanggungjawabkan,” tambahnya. (Syaf)