TASLABNEWS, ASAHAN-Pemutahiran data keluarga tidak mampu (miskin) di Asahan yang dilakukan dinas sosial (Dinsos) diprotes Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sujud Prayetno.
Sekjend Apdesi Sumut Sujud Prayetno. |
Alasannya, seharusnya dalam melakukan pemutahiran data, Dinsos Asahan harusnya berkoordinasi dengan kades dan bukan main acak.
Menurut Sujud, hal ini terulang kembali di beberapa desa yang ada di Kabupaten Asahan.
BERITA LAINNYA:
10 Pasangan Mesum Terjaring Razia Tim Gabungan SatPol PP Asahan
4 Jenazah Korban Kecelakaan di Jalinsum Limapuluh Dikuburkan Satu Laing Lahat
“Dari kinerja petugas yang kurang profesional ini,mengakibatkan korbanya masyarakat. Dimana masih dijumpai di satu desa, warga yang sudah mampu masih mendapat bantuan. Sementara warga yang hidupnya masih kategori miskin justru diputus bantuanya,” ucap Sujud.
Sujud menambahkan, kalaulah hal sedemikian, terus dilakukan oleh pihak instansi dan jawatan yang terkait, tentunya akan menimbulkan kerawanan sosial.
“Oleh sebab itu DPD APDESI Sumatera Utara meminta agar pihak terkait segera memverifikasi data ulang tentang keberadaan masyarakat yang kurang mampu,” ucapnya.
Manakala hal ini tidak di indahkan mungkin masyarakat yang kurang mampu, akan dilepas oleh para kepala desa untuk menuntut haknya di Instansi yang menangani masalah ini. (Syaf)