TASLABNEWS, Seorang pria bernama Muhammad Idris alias Idris (24) ditemukan tewas tergantung, Jumat (12/7) sekitar pukul 05.48 WIB di pagar SMPN 1 Tanjungberingin Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Jenazah korban yang tewas gantung diri saat dievakuasi. |
Fatimah, ibu korban warga di Dusun I, Pasar Baru, Desa Nagur, Kec Tanjungberingin saat diwawancarai petugas mengaku tak tega melihat jasad anaknya tergantung di pagar sekolah.
Pengakuan Fatimah kepada petugas kepolisian, sejak duduk di bangku SMP, anak lelakinya itu sudah acap kali menghirup lem kambing. Oleh sebab itu, anaknya saat ini mengalami stress dan sering bertingkah laku tidak normal.
BACA BERITA LAINNYA:
Begitu Lahir, Bayi Hasil Hubungan Gelap Itu Langsung Kubuang ke Sungai Silau Asahan
Mayat Keluarga Siapa Ini, Pakai Jaket Biru Ditemukan Ngambang di Sei Silau Simpang Empat Asahan
Mau Diselundupkan dari Tanjungbalai, 25 TKI Ilegal Gagal Berangkat ke Malaysia
Hiiii, Ada Harimau Berkeliaran di Desa Pagaranbira dan Siraisan Palas
Sementara itu, Hamdani (53), penjaga sekolah, sebelumnya tidak melihat adanya warga yang masuk ke areal sekolah. Saat akan mengecek sekolah, ia melihat tubuh Idris yang ia kenal sudah tergantung dan tidak bernyawa.
“Aku aja kaget. Aku tidak melihat ada orang masuk ke areal sekolah padahal ada pagarnya,” papar Hamdani.
Kapolsek Tanjungberingin, Iptu Khairul Saleh menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Hanya di bagian leher terdapat luka bekas ikatan tali nilon.
Ketika hendak dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga menolak dan lebih memilih membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi maupun pemeriksaan medis lainnya terhadap korban. (mjc/int/syaf)