TASLABNEWS, ASAHAN-Ada indikasi kerugian negara Rp75 juta lebih akibat pengerjaan lanjutan proyek pembangunan pasar ternak 2017 di Kecamatan Air Batu Asahan
Hasil audit BPK, Insert Presiden BEM UNA M Nur Hidayat. |
Hal itu sesuai hasil temuan BPK Tanggal 25 April 2018 nomor 36.C/LHP/XVIII.MDN/04/2018.
Itu dikatakan Presiden BEM UNA M Nur Hidayat kepada taslabnews, Minggu (7/7).
BERITA TERKAIT:
Proyek Lanjutan Pembangunan Pasar Ternak Rp4,7 M di Air Batu Asahan jadi Temuan BPK
Dimana berdasarkan pemeriksaan fisik secara uji petik yang dilakukan BPK didampingi penyedia jasa, PPK dan PPTK terdapat kekurangan volume fisik kekurangan pengerjaan.
Hidayat menambahkan, proyek ini dikelola Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).
BACA BERITA LAINNYA:
Kupenggal Kepala Ayahku Karena Dia Sudah Pikun, Pengakuan Anak Bunuh Ayah di Nias:
Warga Tanjungbalai Ini, Jambret HP Karyawati GraPari Telkomsel
Dimana pada tahun 2017 belanja modal pada Dinas PKH dianggarkan Rp4.777.443.000.
Dari dana tersebut terealisasi Rp4.609.875.262 atau sebesar 96,49 persen. (Syaf)