TASLABNEWS, TAPTENG-Pamit mancing, Daniel Chandra Simanullang (28) ditemukan tewas telaga (danau) di Desa Sampang Maruhur, Sabtu (20/7/2019) pagi, pukul 21.00 WIB.
Jenazah korban saat di rumah duka. |
Korban yang merupakan warga Dusun III Sampang Maruhur, Desa Sampang Maruhur, Kecamatan Sirandorung, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sebelum ditemukan tewas pamit ke ibunya untuk memancing.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Paur Subbag Humas Iptu Rensa Sipahutar menjelaskan, awalnya Daniel permisi kepada ibunya untuk memancing ke sawah.
BACA BERITA LAINNYA:
Bikin Malu, Oknum Personel Polres Siantar Ini Miliki 1,90 Gram Sabu
Miliki Sabu, Penarik Betor di Tanjungbalai Ditangkap Personel Polsek Air Batu Asahan
“Namun karena sampai pada malam hari hingga pukul 19.00 WIB, Daniel tak kunjung pulang. Ibu korban, Nursia Simamora mencari keberadaan anaknya ke sawah lokasi korban memancing, tetapi korban tidak berhasil ditemukan,” ujar Iptu Rensa Sipahutar, Minggu (21/7/2019).
Informasi itu selanjutnya diberitahukan Nursia Simamora kepada warga setempat agar ikut mencari keberadaan korban.
“Pada saat pencarian, warga melihat sebuah alat pancing dalam posisi terpancing di pinggir telaga lengkap dengan umpannya. Warga pun terus melakukan pencarian,” ucap Iptu Rensa.
“Korban akhirnya ditemukan di dalam telaga sedalam dua meter dalam kondisi tidak bernyawa lagi,” kata Rensa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari keluarga dan warga setempat, korban selama hidupnya mengalami penyakit ayan/sawan yang terus kambuh setiap hari.
Pihak keluarga tidak keberatan atas kematian Daniel, dan tidak bersedia jasad korban diotopsi. Hal itu didasari dengan dibuatnya surat pernyataan oleh keluarga. (smc/int/syaf)