TASLABNEWS, TAPTENG-Seorang nelayan di Tapanuli Tengah bernama Marningot Hutabarat ditemukan tewas di atas kapal, Selasa (2/7/2019) pagi, pukul 07.30 WIB.
Jenazah korban saat dievakuasi. |
Informasi diperoleh, korban merupakan yang merupakan warga Lingkungan X, Desa Albion Prancis, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara adalah ABK KM Centralindo GT .124 No.1503/Papa.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin kepada wartawan, Kamis (4/7/2019) menjelaskan, peristiwa itu berawal pada ketika kapal berada lebih kurang 150 mil arah Barat Daya Teluk Dalam, Perairan Samudra Hindia.
BERITA LAINNYA:
Mayat pria Membusuk Ditemukan di Sumur Tua Kebun Sawit PT BSP Kisaran
Ternyata Volume Proyek Bronjong di Desa Gajah Sakti Asahan Yang Dikerjakan Tak Sesuai Kontrak
“Saat itu korban sedang bekerja menyambung tali yang akan digunakan untuk membuang tuasan. Marningot Hutabarat ABK lainnya Supriadi bertugas menarik tali menggunakan speed boat sepanjang kurang lebih 1 mil tali dari posisi kapal KM. Centralindo,” terang Iptu R Sormin.
“Sekira pukul 11.00 WIB, setelah tali tersambung, semua kapal kembali merapat ke speed boat yang digunakan korban untuk menarik tali. Namun lebih kurang berjarak 1/2 mil, korban tidak Nampak. Kemudian kapal berusaha mendekat pada posisi korban, dan ditemukan speed boat sudah tenggelam yang diakibatkan oleh tali yang ditarik terlilit tidak bisa terurai mengakibatkan tali mengumpal dan menarik speed boat ke dalam air,” kata R Sormin.
Lanjut Sormin menjelaskan, saat itu korban ditemukan dalam keadaan lemas dan ditolong oleh rekannya sambil berenang.
Kapal kemudian merapat dan mengevakuasi korban serta melakukan pertolongan dengan memberikan nafas buatan.
“Sekira pukul 11.30 WIB korban meninggal, selanjutnya para ABK berusaha menarik tali dan menaikkan speed boat yang tenggelam ke atas kapal, kemudian nahkoda kapal M.Isa Usman (50) warga Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Tapteng memutuskan kembali ke Sibolga, dan tiba di Dermaga PPN Sibolga di Pondokbatu, Sarudik pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB,” ujar Sormin.
Jasad korban selanjutnya dievakuasi korban ke RSU Pandan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya. (smc/int/syaf)