TASLABNEWS, TAPTENG-Seorang nelayan bernama Joni Alpian Manuel Gea (28) ditemukan tewas di Danau Pandan, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga korban tewas akuvat disambar petir.
Jenazah korban saaf disemayamkan di rumah duka. |
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi di Desa Badiri, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Paur Subbag Humas Iptu Rensa Sipahutar menjelaskan kejadian awalnya diketahui Verlin Zebua.
BACA BERITA LAINNYA:
Lakukan Curas di Air Batu, Bajak Laut dan Kempleng Ditembak Polisi
Rp4,7 Miliar Biaya Tambahan Makan Minum untuk Siswa di Siantar Diduga di Mark Up & Fiktif
Buronan Kasus Suap Eks Bupati Labuhanbatu, Umar Ritonga Dijemput KPK di Rumah Mertua
Menurut Rensa, korban merupakan warga Batu Lobang, Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah.
“Saat itu Verlin Zebua yang juga sedang berada di laut melihat lampu pondok bagan pancang milik korban pecah. Selanjutnya Verlin memanggil saksi lainnya, yakni Yanudi Mendrofa yang saat itu berada di bagan pancangnya,” ujar Iptu Rensa.
“Selanjutnya Verlin dan Yanudi bersama-sama melihat korban ke pondok bagan pancang milik korban, dan sesampainya di lokasi, kedua saksi melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang. Kondisi leher dan punggung korban membiru dan telinganya mengeluarkan darah,” sambung Rensa.
Kedua saksi mata bersama nelayan lainnya mengevakuasi korban ke kediamannya.
“Diduga korban meninggal dunia akibat tersambar petir,” kata Rensa. (smc/int/syaf)