TASLABNEWS, MADINA-Pulang rekreasi dari Pantai Batu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut mobil minibus yang membawa 30 penumpang warga Kota Padangsidimpuan terbalik di jalan lintas Sumatera. Dalam insiden ini, seorang penumpang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi, Minggu (7/7/2019).
Mobil yang terguling di Madina dan menewaskan seorang penumpang. |
Informasi diperoleh, kecelakaan itu terjadi di Desa Labo Onas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina.
Akibat insiden itu satu orang penumpang mini bus atas nama Zahara (15) meninggal dunia. Sedangkan delapan orang yang mengalami luka parah.
BERITA LAINNYA:
APBD Kota Tanjungbalai TA 2018 mengalami defisit Rp22 Miliar Lebih
Pembangunan Pasar Ternak di Air Batu Asahan Rugikan Negara Rp75 Juta
“Kami rombongan, tetangga semua,” kata seorang korban, Irwansyah Pulungan, kepada wartawan di RSUD Padangsidimpuan, Sumut,
“Iya, satu orang meninggal dunia,” ujar dia.
Kronologinya, kata Irwansyah, kecelakaan tunggal ini berawal saat mobil minibus yang ditumpanginya berada di jalan turunan berliku. Sopir kesulitan mengendalikan laju kenderaan lantaran rem blong.
Untuk menghentikan laju kendaraannya, sopir kemudian membanting setir. Sayangnya, kendaraan tersebut malah terbalik.
“Remnya itu blong. Akhirnya sopir membanting setir dan mobil terbalik,” ujar dia.
Sementara delapan orang yang mengalami luka para kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Padangsidimpuan. Sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan, dan kini sedang mendapat penanganan medis.
Terpisah, suasana duka menyelimuti rumah korban yang meninggal dunia saat kecelakaan tunggal minibus yang mengangkut rombongan wisata di Jalan Lintas Sumatera, Desa Labo Onas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandina, Senin (8/7/2019).
Korban Zahara warga Jalan Alboin Hutabarat, Kota Padangsidimpuan ini rencananya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun tak terbendung saat melayat ke rumah korban. Korban meninggal dunia akibat mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Ayah korban, Dayat mengaku, tidak memiliki firasat akan kepergian siswi yang baru lulus SMP Negeri 6 Kota Padangsidimpuan ini.
Saat pamit pergi berwisata ke Pantai Batu, Badaun bersama 37 kerabatnya, korban tampak riang gembira.
“Seminggu ini riang saja. Di rumah juga biasa saja. Cuma dia gak mau pakai pakaian yang bagus, pakai biasa saja,” kata Dayat.
Sementara itu, belasan korban kecelakaan minibus ini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan.
Sedangkan sebagian korban dirujuk ke RSUD Medan lantaran menderita luka yang cukup parah.
Diketahui, kecelakaan tunggal minibus nopol BB 5474 LH yang mengangkut rombongan wisata warga Kota Padangsidimpuan yang melaju dari arah Mandailing Natal mengalami kecelakaan tungga di Desa Labo Onas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (7/7/2019) sore.
Akibat kecelakaan itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan belasan korban lainnya dirawat di rumah sakit. (Inc/int/syaf)