TASLABNEWS, ASAHAN-Dianggap arogan, mahasiswa Universitas Asahan (UNA) meminta Bahmid Panjaitan mundur dari jabatan Dekan Fakultas Hukum.
Mahasiswa UNA saat enggelar aksi. |
Hal itu disampaikan mahasiswa yang berunjukrasa di depan halaman biro rektor UNA pada Selasa (2/6/2019) sekira pukul 11.00 Wib.
Saat aksi itu Bahmid Panjaitan memaki mahasiswa Fakultas Hukum yang menggelar aksi unjukrasa
BACA BERITA LAINNYA:
Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD Tanjungbalai Tabrakan di Tol Belmera Tanjung Morawa
Penangkapan Tersangka Sabu di Lubuk Palas Asahan, 2 Ditembak 1 Orang Tewas
Akibat Puntung Rokok, 3 Rumah di Langkat Terbakar, Ini Videonya
“Awalnya kita menggelar orasi di depan biro rektor UNA terkait keberatan atas kebijakan pengutipan biaya program magang sebesar Rp750 ribu untuk Mahasiswa Reguler dan Rp950 ribu untuk Mahasiswa Eksekutif oleh pihak kampus” ujar salah seorang orator yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Asahan, Azmi, Jumat (4/7/2019).
Azmi menambahkan aksi tersebut merupakan penolakan atas kebijakan yang dilakukan oleh pihak Fakultas Hukum UNA yang dinilai sangat memberatkan mahasiswa.
“Kami menolak kebijakan tersebut, karena kebijakan tersebut sangat merugikan mahasiswa di tambah tidak adanya pemberitahuan sebelumnya kepada mahasiswa untuk menjalankan program tersebut” ujar Azmi.
Lebih lanjut Azmi menambahkan mahasiswa sempat membakar ban bekas di halaman Kantor Biro Rektor UNA namun aksi tersebut tidak ditanggapi sehingga mahasiswa masuk kedalam kantor.
“Di sinilah situasi mulai memanas, karena mahasiswa meminta agar Rektor UNA, Prof Ibnu Hajar Msi memberikan tanggapan permasalahan ini, namun saat itu Dekan Fakultas Hukum UNA, Bahmid Panjaitan mencoba menanggapi namun mahasiswa menolak jika dijelaskan oleh Dekan.
Sempat terjadi adu mulut dan Dekan tersebut sempat mengucapkan kalimat yang tidak sedap dengan menyebutkan ‘Binatang’ kepada orator saat orator menyebutkan “Kalau saya menjelaskan jangan Bapak potong.”
Saat itu Bahmid yang emosi sempat mengucapkam “Mulut kau lah sopan sikit, Tapi kau minta penjelasan sama ku, Anj**g kau!,” ujar Bahmid dengan nada emosi
“Rekam kawan-kawan Bapak itu memaki ya, kita rekam ya, ada seorang Dosen tidak beretika, ini permintaan mahasiswa pak,” terang Azmi
“Iya kita batalkan, Nggak jadi masalah sama ku, kita batalkan,” sambut Bahmid
Massa yang kecewa mendengar pernyataan arogan Dekan FH-UNA itu mendesak Bahmid Panjaitan untuk segera mundur dari jabatan karena mahasiswa menilai seorang Dekan tidak layak memaki mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi.
“Kami minta Dekan FH-UNA untuk mundur dari jabatan, karena telah arogan terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi,” teriak massa
Massa juga berjanji akan kembali melakukan aksi bila Rektor UNA tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di FH-UNA. Kemudian massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib. (chand/mom)