TASLABNEWS, ASAHAN – Untuk memberikan keterampilan pada warga dalam usaha mengurangi pengangguran, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK) mobile training di Kabupaten Asahan.
Pelatihan yang diikuti 96 peserta ini dibuka oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Asahan, Budi Anshari.
Kadisnaker berharap kepada peserta bisa memanfaatkan pelatihan dengan baik sehingga ilmu yang didapat melalui pelatihan ini menjadi modal dalam dunia usaha.
“Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mengurangi pengangguran dan memberikan pengetahuan sesuai keahlian masing-masing, ” ungkap Budi, Senin (15/7/2019).
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan BBPLK Medan, Jonni Marpaung menjelaskan pelatihan digelar selama 20 hari, untuk memberikan kesempatan dan perluasan kerja serta ke depan bisa mendapatkan pekerjaan.
“Peserta yang ikut pelatihan hari ini sangat beruntung. Karena tidak semua kabupaten dan kota yang dapat melaksanakan pelatihan,”ungkap Jonni.
Jonni juga berharap Disnaker Asahan dapat terus mendata dan mengevaluasi peserta yang telah mengikuti pelatihan.
“Kalau bisa dibuat program kerjasama, agar peserta bisa terus mengasah keterampilannya,” pesan Jonni.
Pada pelatihan berbasis kompetensi ini terdiri dari 4 keterampilan. Untuk keterampilan menjahit dilakukan di Kecamatan Buntu Pane Sei Silau Timur.
Keterampilan Komputer Partikel office di Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap, visual audio di Desa Karang Anyer Kecamatan Kisaran Timur dan di Desa Silau Lama Kecamatan Silau Laut .
Sedangkan penata rambut dilakukan di Bahung Sibatu batu, Kecamatan Sidadap dan bidang Las dipusatkan di SMK 2 Sungai Renggas Kecamatan Kisaran Barat.(mom)