TASLABNEWS, LABURA-Operator excavator PT Grahadura Leidong Prima(GLP) yang bekerja di divisi IV PGE, Blok K 17, PT GLP Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara Nasip (40) warga Deli Serdang tewas tertimpa excavator, Senin (1/7).
Jenazah korban saat di rumah sakit. |
Informasi diperoleh korban merupakan warga Dusun IX, Pasar 11, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa itu bermula saat korban berniat mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangki alat berat (excavator) yang akan digunakannya bekerja membersihkan parit di areal PT GLP.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Hasil Temuan BPK, Ada Indikasi Kecurangan Pembangunan Rusunawa di Kisaran
9 Pengunjung Studio 21 Diamankan, Hasil Tes Urine 6 Positif Pakai Narkoba
Naas, ketika menuju lokasi pengisian BBM, excavator atau ‘beko’ yang dikemudikan korban terperosok ke dalam parit bekoan hingga excavator tersebut terbalik dan tenggelam.
Melihat hal tersebut lantas beberapa orang saksi yang juga sedang berada di lokasi itu berusaha menolong korban dengan cara menarik excavator yang dikemudikan Nasip dengan menggunakan excavator lainnya yang juga berada di lokasi tersebut.
Pada pukul 09.00 WIB, excavator yang dikemudikan korban berhasil dinaikkan dan ditarik ke atas, hanya saja korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Selanjutnya para saksi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan. Namun, nyawanya tidak tertolong. Menurut keterangan petugas medis di RSUD milik Pemkab Labura itu, korban telah meninggal dunia dalam perjalanan.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di PT Grahadura Leidong Prima yang menyebabkan operator excavator bernama Nasip tewas tenggelam bersama excavator yang dikemudikannya.
“Benar, ada operator beko tewas tenggelam saat bekerja,” ujarnya. (drc/int/syaf)