TASLABNEWS, ASAHAN–
Dengan menggunakan sepatu, helm, jaket dan motor khas warna orange dilengkapi tempat surat yang terbuat dari karung, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto masuk ke halaman SMA Negeri 1 Kisaran di Jalan Madong Lubis, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Adegan film sang prawira yang diperankan Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dan istri. |
Kedatangan kapolda disambut seorang wanita yang menggunakan baju pegawai negeri sipil untuk mengambil surat yang dibawa tukang pos.
Wanita tersebut tak lain istri dari Kapoldasu, Ketua Bhayangkari daerah Sumut Evi Agus Andrianto yang sedang berperan sebagai guru.
BACA BERITA LAINNYA:
Meski Lagi Hamil, 1 dari 5 Wanita Ini Tetap Layani Pria Hidung Belang di Palas
Dalam 5 Jam, Penjembret di Tanjungbalai Keok Diringkus Timsus Gurita
Lepas 1.100 Raider, Kapoldasu: Semoga Kegiatan Ini Bisa Menggerakkan Perekonomian Masyarakat
Itu adalah adegan saat Kapoldasu berperan sebagai tukang pos dalam film “Sang Prawira” besutan sutradara Ponti Gea. Sementara istri orang nomor satu di Polda Sumut ini berperan jadi guru.
Dalam perannya, Irjen Pol Agus masuk ke halaman sekolah SMA N I Kisaran untuk menjalankan tugasnya sebagai pengantar surat.
Film ini menceritakan harapan orangtua yang menginginkan anaknya menjadi polisi agar kelak dapat menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
“Ini kebutuhan pembuatan film, saya sangat senang dan bangga jadi bagian dalam film tersebut. Yuk semuanya tunggu tayang di bioskop,” ujar Kapolda, Minggu (28/7/2019).
Dalam film tersebut, Irjen Pol Agus juga mengajak seluruh generasi muda dan penerus agar lebih menghargai guru, karena dari tangan dingin guru tercipta generasi yang baik dan berkarakter serta bermoral.
“Pelajar jangan tawuran, narkoba dan membully, itu tidak baik dan merugikan diri sendiri. Untuk itu, saya mengajak anak muda untuk menjaga Indonesia dari virus perpecahan,” ucapnya.
Selain berperan sebagi tukang pos, Kapolda Sumatera Utara Agus Andrianto juga memberikan bantuan 20 unit komputer dan 500 paket peralatan sekolah kepada siswa siswi SMA N I Kisaran usai menjalani syuting penggarapan film Sang Prawira di sekolah tersebut, Minggu (28/7/2019).
Jenderal bintang dua tersebut juga bertatap muka langsung dengan ratusan siswa tersebut.
“Saya sampaikan pada mereka agar lebih menghargai dan menghormati guru. Tanpa ada guru, maka dunia ini akan gelap,” katanya.
Menurut Agus, merupakan sosok yang paling berperan untuk menyelamatkan Indonesia dari kebodohan disamping orang tua dan keluarga.
Selain itu, generasi muda yang ada saat ini harus benar benar dijaga dan dikawal karena ditangan mereka nantinya arah indonesia ke depan.
Agus menjelaskan, dari bahaya penyalahgunaan narkoba, perbuatan asusila, membully hingga menjaga moral generasi muda harus dijaga.
“Saya sampaikan narkoba sangat berbahaya jadi harus dijauhi. Tawuran serta malas bukanlah budaya yang baik,” ucapnya. (smc/int/syaf)