TASLABNEWS, SUMALUNGUN – Saat berangkat ke ladang hendak memanen sawit, leher petani berusia 28 tahun, warga Kecamatan Hatonduhan ini terkena alat egrek (sabit bergagang panjang) yang dibawanya. Akibatnya korban meninggal dunia di tempat kejadian, Rabu (3/7/2019) Pukul 07.30 Wib.
Sepedamotor dan alat egrek korban di lokasi kejadian. |
Personil Polsek Tanah Jawa langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga di Huta IV Parbeokan Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
“Korban diketahui bernama Heriwirianto, warga Huta VI Titi Beton Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek tanah Jawa, Iptu Jaresman Sitinjak.
Menurut Iptu Jaresman Sitinjak, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit membawa alat egrek dengan gagang sepanjang 6 meter untuk memanen sawit di ladangnya.
Korban saat ditemukan di lokasi kejadian. |
Di perjalanan, gagang eggrek tersebut tersangkut, sehingga egrek tersebut mengenai leher Heriwirianto. Akibatnya korban meninggal dunia dengan luka menganga di leher.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong korban namun nyawanya tak tak terselamatkan lagi.
Berita lain:
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP, kejadian tersebut murni musibah. Selain itu pihak keluarga memohon agar tidak melakukan otoupsi dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian,” pungkas Kanit Reskrim.(tss1/mom)