TASLABNEWS, PALAS-Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), bersama warga dan TNI berhasil menangkap harimau yang diduga sering meneror dan menyerang beberapa warga Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun dalam 2 bulan terakhir. Penangkapan dilakukan, Selasa (16/7/2019).
Harimau yang di tangkap di Palas. |
Informasi diperoleh, harimau tersebut masuk dalam perangkap yang dipasang di kawasan perladangan di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Padang Lawas sekira pukul 5.00 Wib.
Namun, keberadaan hewan langka itu baru diketahui warga sekira pukul 11.00 Wib.
BACA BERITA LAINNYA:
Walaupun Pernah Dikurung Erwin Tak Tobat Juga, Masuk Bui Lagi Karena Kantongi 16,20 gram Sabu
Ibu Kandung Temukan Anaknya Tewas Tergantung di Pohon Kelapa
Dugaan Belanja Fiktif Kerajinan Tangan Kulit Kerang di Bagian Umum Setdako Tanjungbalai Terbagi dalam 7 Item
Tak lama setelah berhasil dijebak, harimau tersebut langsung dibawa ke Taman Suaka Margasatwa di Aek Godang, Padang Lawas Utara, karena pada bagian kaki harimau di duga mengalami luka.
“Sebelum terjebak, harimau tersebut diduga telah memangsa monyet peliharaan milik warga beberapa hari lalu. Dan sehari kemudian, ayam milik warga juga diduga dimangsa oleh binatang buas tersebut,” ungkap tokoh masyarakat yang juga Ketua BPD Desa Hutabargot, Ali Bosar Pulungan.
Sekda Padang Lawas Arpan Nasution didampingi Kadis Sosial, Bustami Harahap, Pabung Kodim 0212/TS, Mayor Inf Sondi Pasaribu dan Kapolsek AKP Sudirman SH saat berbaur dengan warga di salah satu warung di Desa Hutabargot mengatakan, penangkapan harimau tersebut adalah hasil usaha yang telah dilakukan selama ini.
“Alhamdulillah upaya yang kita lakukan selama ini telah membuahkan hasil. Dengan tertangkapnya harimau ini, kiranya warga dapat lebih tenang dalam beraktifitas. Begitupun harapan kita warga tetap waspada karena kita tidak tahu apakah hewan itu sendirian atau masih ada temannya,” kata Sekda Arpan.
Sementara itu, Kepala Desa Hutabargot Sabtu Pasaribu mengimbau warganya untuk tidak dilanda rasa ketakutan lagi dengan tertangkap harimau ini.
Meski begitu, Pasaribu meminta warganya tetap meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berjaga-jaga.
“Tertangkap harimau dalam jebakan menjadi jawaban keresahan warga selama ini. Semoga, tidak ada lagi harimau lainnya yang menjadi momok bagi masyarakat,” ucapnya. (mjc/int/syaf)