TASLABNEWS, MEDAN –Terungkapnya dugaan pungutan kiar (Pungli) oleh Direktorat Kriminal Khusus Poldasu dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (BPKAD) Siantar, mendapat perhatian PW HIMMAH Sumut.
Wakil Sekretaris PW HIMMAH Sumut, Henri Sitorus |
“Kami mengapresiasi keberhasilan Ditreskrimsus Poldasu melakukan OTT di BPKAD Siantar terkait pemotongan insentif upah pungut pajak dan retribusi pegawai serta menemukan barang bukti,” ungkap Anggota Departemen Humas dan Pers PW HIMMAH Sumut, Awaluddin Nasution.
Bentuk dukungan atas kinerja Kepolisian dalam pengungkapan dalang utama pungli tersebut, PW HIMMAH Sumut mendatangi Mapolda Sumatera Utara untuk menyampaikan pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019.
PW Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara akan menyampaikan beberapa point dalam aksi unjuk rasa pada tanggal 22 Juli 2019 mendatang di depan Mapolda Sumut.
Salahsatu point yang akan di sampaikan yakni, mendukung Kapoldasu dalam memberantas pungli di Sumatera Utara.
“Terkhusus, terkait OTT pada BPKAD kota Pematangsiantar yang disinyalir melibatkan Walikota dan Sekda Kota Pematangsiantar,” terang Awaluddin.
Hal senada juga di sampaikan oleh wakil sekretaris PW HIMMAH Sumut Henri Sitorus saat mendampingi Awaluddin Nasution saat menyampaikan pemberitahuan aksi unjuk rasa di Mapolda Sumut.
“Kami sangat mendukung kinerja Kepolisian Daerah Sumatera Utara dibawah Kepemimpinan Bapak Irjen Pol Drs H Agus Andrianto SH MH ucap Henry.
“Dan kami berharap kasus dugaan pungli yang terstruktur, sistemtasis dan terencana tersebut, tuntas sampai keakar-akarnya yang kami duga melibatkan Walikota Siantar dan Sekdakot,” ucap Henri.(ril)