TASLABNEWS, SIANTAR – Dua pelaku perampok Hp siswi SMK Parbina babak belur dihajar massa di Pasar Dwikora, Pematangsiantar setelah korban Helgi Hutahaean (16) mengenali dan meneriaki kedua pelaku, Minggu (28/7/2019).
Ilustrasi. |
“Kedua pelaku, Rendy Silaban (21), warga Jalan Melanthon Siregar, Siantar Marihat, Pematangsiantar dan JS (17), warga Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat, Ipda Jhon Purba.
Dituturkan Kanit Reskrim, kedua pemuda tersebut melakukan perampokan terhadap korban di Jalan MH Sitorus, di depan Rumah Dinas Walikota Siantar, Kamis (25/7/2019) lalu.
Dilanjutkan Jhon Purba, korban dicegat kedua pelaku saat melintas di Jalan MH Sitorus. Kedua pelaku mengancam korban karena telah melakukan pemukulan terhadap teman pelaku.
Kemudian pelaku menggeledah dan memaksa Helgi untuk menyerahkan handphonenya. Usai mengambil hp korban, kedua pelaku berlalu meninggalkan korban.
Pada hari Minggu (29/7/2019), tanpa diduga, saat korban Helgi sedang berada di kawasan Pasar Dwikora berjumpa kembali dengan Rendi dan JS.
Berita lainnya:
Mengenali keduanya sebagai orang yang telah merampok Hp, korban pun teriak, dan langsung direspon warga dengan menangkap, kemudian memukuli kedua pelaku.
Setelah babak belur, Rendi dan JS diserahkan ke personil Polsek Siantar Barat yang datang ke lokasi.
“Kedua pelaku telah diamankan di Polsek Siantar Barat untuk diproses lebih lanjut,” kata Jhon. (int/mom)