TASLABNEWS, KOTAPINANG –Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) Hendra T Panjaitan menyatakan dukungannya terhadap Buya Syekh Ali Akbar Marbun untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Kabinet Indonesia Kerja (KIK) II.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) saat melakukan Rakercab. |
Kepada wartawan, Hendra mengatakan kalau perhelatan pesta demokrasi di Indonesia sudah selesai baik secara de facto dan de jure, tugas selanjutnya para elit bangsa adalah meredakan suasana dan menyatukan semangat membangun bangsa.
Seiring dengan hasil yang sudah memastikan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, tentunya KIK II yang baru akan kembali disusun untuk membantu presiden dan wakil presiden terpilih untuk merealisasikan program pembangunan Indonesia dan rakyat.
Maka, kata Hendra, melihat situasi bangsa pasca Pilpres, kami memandang presiden membutuhkan seorang cerdik, pandai, nasionalis/religius yang dapat memberikan petuah positif, berpengalaman dalam banyak hal untuk menjadi Wantimpres mendampingi perjalanan kabinet ini.
“Dan orang yang tepat adalah sosok Buya Syekh Ali Akbar Marbun, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Alkautsar Akbar Medan. Beliau juga tokoh nasional asal Sumut yang sudah sangat dikenal para elit bangsa sejak tahun 90an,” jelasnya.
Masih menurut Hendra, Buya Ali Akbar yang pernah menjadi tim Ahwa pada Muktamar PBNU dan alumni Pesantren Musthafawiyah (pesantren tertua di Sumut) dan pernah melanjutkan pendidikan di Arab Saudi itu diyakini dapat memberi pertimbangan matang kepada pemerintah dalam mengambil keputusan. .
Berita lainnya:
“Jadi kita menilai Buya Ali Akbar sangat layak dan mendukung beliau menjadi Wantimpres demi kemaslahatan ummat,” tandasnya.
Hal senada di sampaikan Ketua harian ICMI Muda Kota Medan Khairul Azhar. Dia mengatakan bahwa sosok seperti Buya Syekh Ali Akbar Marbun adalah orang tua yang dapat memahami keinginan banyak pihak, sehingga pemikiran beliau sangat layak menjadi pertimbangan presiden dalam memutuskan sesuatu.
“Saya percaya Buya Ali Akbar akan banyak memberikan kontribusi pemikiran yang brilian kepada presiden,” ungkapnya.
Khairul yang juga alumni Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan ini juga yakin kalau sosok Buya Ali Akbar akan didukung PBNU dan para pihak lainnya untuk meduduki jabatan Wantimpres.(cos/mom)