TASLABNEWS, SIANTAR – Personil Polres Pematangsiantar berhasil menangkap 5 penganiaya Marudut Tua (22), warga Simalungun hingga tewas, Senin (8/7/2019).
Kelima pelaku penganiayaan yang diamankan di Polres Pematangsiantar. |
“Kelima pelaku yang ditangkap, Jaya Purnama (23), Rizal (22), Rezi Aruanda (24), Frenki Cia (23), dan Rahmat Faisal Sipayung (32),” ungkap Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Demak Ompusunggu SH MH kepada wartawan.
Lanjut Demak, Jaya Purnama dan Rizal beralamat di Jalan Beringin Kelurahan Sinaksak Beringin, Kabupaten Simalungun, Rezi Aruanda beralamat di Jalan Tangki Gang Madrasah Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.
Sedangkan Frenki Cia yang bekerja sebagai kokidi RM International, beralamat di Jalan Gereja Kelurahan Kampung Kristen Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar, dan Rahmat Faisal beralamat di Jalan Aru Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.
Berita terkait:
“Kelima pelaku bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap Marudut Tua Sinaga di depan Warnet 911 di Jalan Diponegoro Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat,” kata AKP Demak.
Demak mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi karena korban menodongkan pisau ke leher kepada Jaya Purnama, yang saat itu sedang minum tuak dengan pelaku Rizal serta teman mereka, Eban (saksi), Minggu (7/7/2019).
“Sekitar pukul 03.30 Wib, Korban Marudut mendatangi dan meminta uang sejumlah Rp100 Ribu kepada pelaku yang lagi minum tuak di Jalan Sudirman Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat,” terang Kasat Reskrim.
Marudut Tua Sinaga semasa hidup. |
“Mari uangmu dulu Rp.100.000 buat makan!!!” ucap korban, ditirukan AKP Demak.
Namun pelaku Jaya mengaku tidak memiliki uang. Hal ini membuat Marudut marah dan menodongkan sebilah pisau ke arah leher pelaku Jaya.
Tak lama, Demak, Marudut meninggalkan pelaku sambil mengatakan ‘Tunggu ya, nanti aku datang kesini, aku mau ngambil uang dulu ke sana,’
Sepeninggal korban, pelaku merasa tak senang, sehingga pelaku Jaya Purnama beserta 4 pelaku lainnya mencari Marudut.
“Pelaku menemukan korban di Jalan Sudirman. Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban,” kata Demak.
Berita lainnya:
“Korban ditangkap pelaku di depan Warnet Jalan Diponegoro, lalu korban dipukul sampai tergeletak dan berlumuran darah di pinggiran jalan tersebut,” ujarnya.
Personil lalu datang ke lokasi kejadian setelah dihubungi oleh warga perihal ada laki-laki yang tergeletak berlumuran darah di Jalan Diponegoro, Pematangsiantar.
Korban kemudian dibawa ke RSU dr Djasamen Saragih untuk mendapat perawatan medis. Namun setelah beberapa jam dirawat, nyawa Marudut tidak dapat ditolong akibat luka-luka dideritanya. (loed/mom)